BATAM,potretkepri.com-Wakil Walikota Batam, Rudi Bersama jajaran SKPD Pemko Batam meninjau kawasan rawan banjir di sekitar Nagoya.dalam peninjau itu Rudi mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarang apalagi kedalam saluran drainase utama yang bisa sebagai pemicu terjadinya banjir.
Rudi mengatakan,ada tiga hal sebagai penyebab terjadinya banjir,selain hujan yang turun dengan deras kemudian air laut pasang serta pembuangan sampah secara sembarang.
“hal-hal itu salah satu sebagai penyebabnya,apalagi disekitar Nagoya banyak parit yang tertutupi dengan semen sehingga jika hujan turun luapan air cepat naik karena saluran tidak lancar”ujarnya [13/1]
Wakil Walikota Batam ini juga meminta agar pihak depelover lebih memperhatikan drainase,jangan membuat lebar 3 meter saja,baiknya dibuat puluhan meter agar berfungsi hingga 40 tahun kedepan.
“drainase ini adalah persoalan utama,kalo bisa dilebarkan hingga 20 meter,biar tahan hingga 40 tahun kedepan,Mengenai perawatannya serahkan kepada pemerintah Kota Batam.”ujarnya
Ia mengatakan,usia drainase di sekitar nagoya sudah cukup tua bahkan telah 30-han tahun.sementara diera itu penduduk Kota Batam masih sekitar 100 ribu,sementara saat ini sudah hampir 1,3 juta penduduk.[as]
