BATAM,potretkepri.com-Program pemerintah pusat pemberian dana bantuan tunai untuk siswa miskin SD,SMP , SMA,SMK perlu perhatian serius dari semua pihak,yang mana dalam praktik penyalurannya banyak siswa yang ternyata menerima dana BSM itu tidak sesuai dengan yang telah ditentukan.
Tidak hanya itu,pemberian dana BSM untuk tahun anggaran 2013 diperkirakan sangat rawan dan tidak tepat sasaran.alasannya sejumlah orangtua siswa miskin beberapa hari lalu menghubungi media ini,mereka mengeluh anak-anaknya tidak mendapatkan dana BSM,sementara siswa yang berasal dari keluarga mampu justru tercatat sebagai penerima dana yang ditujukan untuk siswa miskin itu.
Padahal sesuai petunjuk teknis [juknis] dari kementerian pendidikan bahwa siswa yang berhak untuk mendapatkan dana BSM adalah keluarga pemegang Program Keluarga Harapan (PKH), program Raskin, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), dan program infrastruktur dasar.
Dalam aturan penyaluran dana BSM seperti tertuang didalam kemdikbud.go.id dengan tegas dijelaskan bahwa siswa SD/MI,SMP/MTs/SMA/MA ,SMK dan SLB Negeri dan swasta mendapatkan dana BSM dengan besaran yang berfariasi.
Untuk siswa SD dalam satu semester atau per Januari-Juni 2013 mendapatkan sebesar Rp.225.000 ribu , ditambah dana manfaat Rp.200.000 ribu rupiah,dengan total Rp.425.000 ribu rupiah.SMP sebesar Rp.375.000 ribu,ditambah dana manfaat Rp.200.000,total Rp.575.000 ribu rupiah.SMA sebesar Rp.500.000 ribu ditambah dana manfaat sebesar Rp.200 ribu,total Rp.700.00 ribu rupiah.[am]