Dana Siswa Miskin Diduga Diselewengkan

BATAM,potretkepri.com-Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk Kota Batam diduga diselewengkan.selain adanya indikasi penyelewengan dana yang mestinya diberikan kepada siswa miskin itu justru disalurkan kepada siswa yang berasal dari keluarga mampu.

 

“ini kan tidak adil,namanya saja Bantuan Siswa Miskin,tetapi justru diberikan kepada anak-anak orang kaya yang mempunyai harta banyak dan mobil mewah ” ujar Ibu Madi ,orangtua SD siswa 006 beberapa waktu lalu.

 

Sementara itu,orangtua lainnya disalah satu SMPN didaerah Tiban mempertanyakan jumlah dana BSM yang jauh lebih redah dari jumlah yang seharusnya diterima.Ia mengatakan,seharusya anaknya itu menerima dana BSM sebesar Rp.575.000; namun kenyataannya hanya menerima Rp.275.000.

 

” berdasarkan pengumuman yang dipampangkan disekolah,ada beberapa nama siswa di SMPN ini yang mestinya menerima BSM sebesar RP.575.000; tetapi kenyataannya hanya diberikan sebesar Rp.275.000;atau setengah dari jumlahnya kena potong”ujar orangtua yang meminta namanya untuk dirahasiakan.

 

Ia menegaskan telah meminta penjelasan kepada pihak sekolah hingga ke Dinas Pendidikan,namun sayang belum ada yang memberikan jawaban pasti terkait adanya pemotongan dana tersebut.

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam, Yahya,kepada media ini mengatakan.pihak yang mengurusi terkait dana BSM adalah bidang pendidikan dasar.

 

“coba ditanyakan kepada pak Sugiono staff Dikdas,sebab mereka yang megurusi mengenai BSM“ujar Yahya.

 

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota Batam, Rustam E ,tidak kunjung bisa dimintai tanggapan.berulang media ini mengunjungi Dinas Pendidikan yang bersangkutan selalu tidak berada dikantor meski masih jam kerja.

 

Dalam juknis di dikdaskemendikbud.go.id tertuang bahwasanya siswa SD dalam satu semester atau per Juli-Desember 2013 mendapatkan sebesar Rp.225.000 ribu , ditambah dana manfaat Rp.200.000 ribu rupiah,dengan total Rp.425.000 ribu rupiah.SMP sebesar Rp.375.000 ribu,ditambah dana manfaat Rp.200.000,total Rp.575.000 ribu rupiah.SMA sebesar Rp.500.000 ribu ditambah dana manfaat sebesar Rp.200 ribu,total Rp.700.00 ribu rupiah.(amran)