Rokok VR7 dan VILAZ Tanpa Pita Cukai,Beredar Bebas Merambah Hingga Provinsi Tetangga

Rokok VR7 tanpa pita cukai, beredar bebas dijual di Kota Batam. foto potretkepri. com. (as)

Batam,potretkepri.com-Bagai Jamur dimusim hujan,begitulah kata yang tepat disebutkan terkait maraknya peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai di Kota Batam.Bahkan rokok yang tidak berpita cukai ini ternyata tidak hanya beredar disekitar  Provinsi Kepri ,namun telah merambah hingga sejumlah kabupaten  kota  provinsi di Indonesia.Hebat memang, jika peredaran rokok ilegal ini digempur hingga tenggelam,maka kemudian akan muncul kembali beragam merk rokok-rokok ilegal lainnya tanpa dilengkapi pita cukai yang resmi dari Bea dan Cukai.

Untuk di Kota Batam,nama atau merk rokok ilegal yang beredar tanpa pita cukai jumlahnya sudah tidak dapat lagi dihitung dengan jari tangan.Bahkan,pengamatan media ini beragam jenis dan nama rokok merk  tanpa dilengkapi pitai cukai tersebut dapat muncul secara bersamaan di bulan yang sama dan pengelolanya juga dikabarkan orang yang sama.wao hebat iya kan?

Rokok yang bertuliskan “khusus kawasan bebas ” yang diproduksi di “Kota Teh Obeng “ini ternyata dijual dengan harga yang relatif mahal diprovinsi lain diwilayah Sumatera.Sembari menenggak secangkir Teh O disalah satu warkop didaerah Sei Harapan,media ini mendapat informasi terdasyat dari pengunjung warkop tersebut bahwa ia sendiri membeli rokok VR7,  tanpa pitai cukai ini di daerah Sumatera Utara yang harganya lebih mahal dibanding harga jual di Kota Batam .Selain rokok VR7, ia juga melihat rokok merk lain asal Kota Batam seperti VILAZ, Envio yang tidak dilengkapi pitai cukai.

“Waktu saya balek kampung ,rokok Vilaz, Envio, VR7 dan merk lain asal Kota Batam ini saya lihat ada juga dijual di Medan harganya juga lebih mahal dibanding disini (Batam- red)”sebutnya sambil berkata bahwa rokok tersebut dia yakini keluar dari Batam secara ilegal atau diseludupkan.” ah,100 persen rokok tanpa cukai itu keluar Batam secara ilegal,diseludupkan” tandasya Selasa (22/11/2022)

Selain itu,media ini mendapat informasi bahwa selain di daerah Sumatera Utara,rokok tanpa pita cukai ini diseludupkan hingga kerbagai provinsi.Seperti ke Provinsi Riau ,Pekanbaru,Dumai,Jambi,Sumatera Barat,Palembang dan juga dijual bebas diseluruh pulau di Provinsi Kepri yang bukan kawasan FTZ.

Pengamatan media ini ada sejumlah nama rokok kretek dan rokok putih tanpa pita cukai yang terkini muncul dijual bebas di Kota Batam,diantaranya rokok Envio,VILAZ,VR7, dan banyak lagi merk lainnya. Bebasnya peredaran rokok tanpa pitai cukai ini membuat media ini meminta klarifikasi dari Bea dan Cukai Kota Batam.

Kepala Seksi Layanan Infomasi ,Humas Bea dan Cukai Batam,Ricky kepada potretkepri.com berkata perlu dukungan media sebagai kontrol sosial dan bank pertahanan masyarakat untuk memberikan edukasi.Dimana terkait barang ilegal ini menjadi perhatian bersama dan terjadi karena adanya permintaan dan penjualan
hukum ekonomi.

Menurutnya,satu-satunya untuk memberantas peredaran rokok ilegal adalah dengan cara memberikan edukasi masyarakat,supaya mengurangi pembeli,mengurangi mengkomsumsi,mengurangi memakai rokok-rokok ilegal tanpa pitai cukai yang asli atau resmi dari Bea dan Cukai tersebut.

“Dengan adanya edukasi kepada masyarakat untuk stop membeli mengkomsumsi dan memakai rokok ilegal tersebut dapat mengurangi suplai dan maraknya pedaran rokok ilegal diwilayah Batam dan Kepulauan Riau” ujar dia diruangan kerjanya pada Senin (21/11/2022).

Ia mengatakan,Bea dan Cukai telah banyak melakukan penidakan dan aksi,baik itu preventif ,pencegahan melalui edukasi ke masyarakat bekerjasama dengan Satpol PP dengan tajuk “gempur rokok ilegal “ dengan tindakan represif.

Bahkan,kata dia,selama tahun 2022 ini,Bea dan Cukai wilayah Batam telah melakukan penindakan lebih dari seratus kali ,dan rokok yang ditegah berjumlah jutaan batang dimusnahkan.Namun lanjut dia,tindakan ini tidak memberi efek jera terhadap peredaran rokok ilegal tersebut.

“sehingga untuk membuat efek jera itu saya menghimbau dengan cara melalui media untuk mengedukasi menyuarakan keseluruh masyarakat.ada Bea Cukai,ada TNI-Polri,Satpol PP ,Pemda ,media dan Masyarakat.sehingga apakah yang dinginkan oleh semua pihak memberantas peredaran rokok ilegal terlaksana”sambunya.

Ditempat berbeda,praktisi Lembaga Swadaya Masyarakat Kota Batam,Thomas AE kepada media ini Senin (21/11/2022) sekira pukul 19 Wib berkata percaya Bea dan Cukai mampu untuk memutus pergerakan mata rantai peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai ini.Bahkan,Ketua LSM Gerakan Berantas Korupsi Kepulauan Riau ini meyakini bahwa Bea dan Cukai Kota Batam diyakini mengetahui dimana pabrik perusahaan rokok-rokok tanpa pia cukai tersebut.

“saya percaya,Bea Cukai mampu memutus peredaran rokok ilegal tanpa cukai ini.hnaya saja ada pertanyaan,mau atau tidak?,jawabannya merekalah yang tau”tuturnya.

Inilah sejumlah rokok tanpa pita cukai yang bebas dijual di Kepulauan Riau ,hingga Provinsi Lain di Indonesia: