Foto potretkepri.com (an)
Batam,potretkepri.com-Pemain gelanggang permainan (gelper)wukong mendadak berhamburan ketika melihat tim terpadu yang terdiri dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP)Pemko Batam , Satpol PP, Polresta Barelang dan Polisi Militer (PM) mendatangi gelanggang permainan (gelper) wukong,Nagoya Kota Batam,peristiwa ini terjadi pada Kamis siang (31/08/2023).
Melihat petugas tersebut memasuki gedung gelper wukong maka para pemain sontak merasa takut ditangkap sehingga jelas saja memilih untuk buru-buru kabur dan keluar meninggalkan ruangan karena mereka mengira kedatangan petugas tersebut adalah razia gabungan, namun nyatanya hanya melakukan pemeriksaan ruangan merokok apakah disediakan pengelola atau tidak.akibat ketakutan yang dirasakan para pemain tersebut,seketika ruangan gelper ini pun kosong pemain.
“kita kira tadi razia,ya kita sudah deg-degan makanya langsung kabur saja keluar takut kena tangkap”ujar seorang pemain dilokasi ini.
Pemain ini pun bercerita pengalamannya ditahun-tahun sebelumnya ketika itu melihat lokasi gelper di razia polisi,pada waktu itu terhitung sangat banyak yang dibawa ,terdiri dari wasit,pemain,kasir,pengawas dll.
“waktu itu banyak dibawa,mungkin itu dibawa ke Polda Kepri atau ke Polresta Barelang.kurang tau saya “tutur dia menceritakan.
Kepada potretkepri.com ,Koordinator tim dari Satpol PP Suyono mengatakan,kedatangan mereka mendatangi lokasi gelper wukong tersebut hanya berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda) rokok saja bukan urusan lain.Menurut dia,setiap lokasi arena ketangkasan ataupun Mall adalah merupakan kawasan bebas asap rokok,sehingga pengelola harus menyediakan ruangan khusus merokok.
” bukan razia,hanya Perda rokok saja.sesuai aturan tempat seperti ini bebas asap rokok,sehingga pengelola harus menyediakan ruangan untuk merokok ” sebutnya.
Suyono mengatakan,hasil yang mereka temukan adalah lokasi gelper wukong tidak dilengkapi dengan ruangan khusus merokok, sehingga dilakukan teguran.Namun kata dia,pihak pengelola wukong berjanji untuk membuatkannya.
“tempat ini tidak ada ruangan khusus merokok,mereka berkata sebelumnya ada namun lagi di renov.kita tegur pengelolanya tetapi mereka sudah tanda tangan berjanji menyediakannya”sambung dia.
Usai melakukan pemeriksaan kelayakan tempat khusus merokok tersebut,seluruh tim petugas tim terpadu ini bergegas meninggalkan lokasi gelper wukong,melihat tim terpadu tersebut telah meninggalkan lokasi para pemain pun kembali bermain seperti biasanya.(andreas)