BATAM,potretkepri.com-Lembaga Survey Kota Batam meminta agar Kajari Batam jangan menjadi seperti “tikus penakut menghadapi kucing garong” demikian butir-butir yang tertuang didalam manifesto Lembaga Survey Kota Batam yang ia berikan kepada potretkepri.com usai memperingati hari Anti Korupsi se Dunia yang jatuh pada tanggal [9/12].
Tidak hanya itu,Lembaga Survey Kota Batam ini meminta agar Kajari Batam tidak berada dibawah kendali Wali Kota,Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Batam yang “menggasak uang rakyat”.
“tunjukin gigi,bila perlu gigi taring”tulis manisfesto anti korupsi tersebut.
Aktivis anti korupsi ini mengatakan segudang kasus dugaan TPK menumpuk di Batam,salah satu contohnya kasus dana bansos tahun anggaran 2007 dan 2008 yang datanya telah dikejaksaan,dan kasus-kasus TPK lainnya yang penanganannya mandek bahkan hilang tanpa bekas bagai buih air laut.
“lakukan investigasi,kami siap bekerjasama sepenuhnya membantu tugas Bapak “tulis mereka
LSM ini meminta agar Kajari Batam berani menangkap para oknum pejabat yang terlibat dalam kasus dugaan suap dan korupsi yang menggerogoti uang rakyat.
“tangkap Raja koruptor di Batam”ujarnya.[amr]