Batam , potretkepri,com-Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Aris Budiman ,diminta bertindak tegas dan “jangan menutup mata” dengan maraknya aksi perjudian berkedok ketangkasan elektronik ,seperti jackpot , bola pingpong berskala besar didaerah Kepulauan Riau yang ternyata tidak hanya ada di Kota Batam ,namun juga di Kabupaten Tanjung Balai Karimun juga Kota Tanjungpinang .
Permintaan supaya Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman untuk bertindak tegas terkait hal ini diutarakan aktivis LSM Komunikasi Rakyat Madani (Koram) Kota Batam, Alfred Amung,kepada potretkepri.com di daerah Nagoya Kota Batam ,pada Kamis (3/2/2022).
Sekjen LSM Koram Kota Batam inipun menyorot salah satu permainan mesin ketangkasan di gelper Nagoya Game Zona (NGZ) yang biasanya dikenal Wukong , yang mana gelper ini tidak menyediakan jenis mesin permainan anak,yang ada hanyalah jenis mesin permainan orang dewasa saja.
Selain itu , dia mensinyalir permainan bermodus game ditempat ini telah menyalahi aturan atau tidak lagi sesuai dengan izin yang miliki pengelola,sebab pada praktiknya telah mengarah kepada perjudian berskala besar-besaran.
“Saya perhatikan di Wukong itu tidak memiliki mesin permainan anak, semuanya mesin untuk permainan orang dewasa,tentu ini sungguh mengerikan.wajar saja sering terdengar keluhan,kata-kata kalah , bonyok ,hancur ,tenggelam , yang mengisyaratkan sebuah kekesalan dan kekecewaan yang mendalam karena kekalahan yang dialami ” ujar
dia.

Ia menceritakan seperti apa investigasi yang ia lihat ditempat ini tersedia ratusan meja dengan ragam jenis mesin berbeda.Seperti Barbel , Piala ,Pokemon ,Poker , MM , Naga , Gong Xi,Scatter ,Harimau ,Buah dan lain-lain.Mesin Babel tersebut terdiri dari beberapa meja ada ukuran kecil dan besar , puluhan juta rupiah yang tadinya ada
dikantong pemain dalam hitungan singkat semua bisa ludes tertelan diisikan kredit ke mesin ini,dan sebaliknya ada yang tertawa lebar dengan wajah sumringah karena nasipnya lagi mujur dan beruntung alias menang dengan jumlah lumayan.
Tidak hanya itu, permainan mesin jenis MM dan Piala pun tidak kalah ganasnya dengan mesin lainnya,bahkan bisa dikata ganasnya main jenis mesin ini tentu saja dapat memangsa dan mengisap isi kantong hanya dengan waktu singkat bisa kalah alias bangkrut .Namun sebaliknya, ada juga yang berhasil meraup keuntungan atau menang dengan jumlah funtastis .sebab,jika mesin ini “nembak ” bonus bisa turun dengan jumlah besar setara dengan ratusan juta rupiah.
“jika dari jumlah banyaknya mesin ditempat ini dengan pola permainan yang demikian , maka diyakini uang yang berputar ditempat bernilai miliaran dalam perhari”tuturnya. Lelaki paruh baya asal NTT ini pun meminta Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman ,mengambil tindakan tegas yang sebaiknya merazia dan menutup tempat gelanggang permainan yang ada di Wukong ini.
“itu yang kita harafkan kepada pak Kapolda Kepri ,sebaiknya merazia dan menutup tempat ini mengkap pengelolanya ,sebab terlihat bukan lagi hanya sebatas permainan game , namun sudah menjadi ajang judi” sambung dia.
Aktivis yang memiliki jaringan luas ini pun meyampaikan memiliki bukti berupa vidio bahwa ditempat ini tiket bisa ditukar dengan uang tunai tanpa ribet.Misalnya seseorang pemain yang melakukan cansel tehadap sebuah mesin , nantinya jumlah kredit tersebut akan ditukar dengan tiket sesuai jumlah kredit yang tertera dalam mesin
dan kemudian pemain bisa menukarkan tiket tersebut dengan uang tunai tidak harus dengan jenis hadiah.
Ia menambahkan,selain gelper Wukong , banyak gelper lainnya di Kota Batam yang beroperasi dengan tersebar diberagam wilayah.seperti Nagoya , Batam Center hingga Batuaji.Sedangkan perjudian Bola Pingpong bukan kabar baru lagi salah satunya seperti beroperasi di Hotel Sidney di Sungai Panas dan Bombastic KTV di Sei Jodoh. dan mungkin saja masih ada beroperasi di tempat lain.
Untuk memastikan satu diantaranya,media ini pun mengunjungi dan mencari tahu permainan ketangkasan elektronik di Wukong ini seperti apa.Benar saja , pengakuan seorang pengawas ditempat ini yang namanya tidak dimuat menuturkan bahwa gelper Wukong tersebut adalah terbesar di Kota Batam dan juga paling ramai pemain setiap harinya serta memiliki pemain-pemain besar.Selain itu ia menceritakan bahwa di Wukong ini tak jarang pemain yang mengalami kekalahan dengan jumlah banyak,namun diantaranya pasti ada yang berhasil ataupun menang.
” pastilah pemainnya rata-rata kalah,meski diantaranya ada yang menang. terkadang merasa iba atau kasihan melihat pemain yang sudah kalah banyak.Namun yang kita perhatikan pemain tersebut terus bertahan dengan harapan modalnya bisa kembali atau minimal sebagian.Namun yang ada justru makin dalam” demikian ia mengisahkannya di wukong (2/2/2022) malam.
Meski demikian , pengawas tersebut menceritakan bahwa salah satu mesin piala ditempat ini sekira 2 bulan yang lalu pernah (keluar/meledak)turun bonus dengan setara sekitar 1,5 Miliar rupiah ,tentu saja pemain di meja tersebut menang dengan jumlah fustastis.Dan mesin yang keluar bonus dengan jumlah ratusan juta rupiah itu menurutnya sudah hal biasa terjadi.
“biasanya jika ada mesin turun bonus ,ceki ,nembak ,hose ,pokemon mati ,apek merah turun, pasti banyak teriakan teriakan “kayalah” demikian ia bercerita sambil sedikit tertawa.Namun sebagai yang bekerja di jackpot ia berkata punya tanggung jawab besar yang mengintainya ,sehingga harus berhati-hati agar terhindar dari minus.
Terkait hal ini ,potretkepri.com mengirimkan pesat WhatsApp Kapolda Kepri ,namun sulitnya mendapat tanggapan tersebut hingga berita ini naik tanpa adanya tanggapan Kapolda Kepri .(tim)