Batam,potretkepri.com- Gelanggang permainan (gelper) Lucky City dilantai dua pasar Puja Bahari,Kota Batam,Provinsi Kepulauan Riau, (Kepri) diperkirakan mengoperasikan ratusan mesin dengan begaram merk khusus mesin permainan kalangan dewasa.
Mesin jackpot yang dioperasikan ditempat ini diyakini berasal dari China dengan beragam merk,diantaranya: ,Buble besar ,Bubble Kecil,Tembak Ikan,Mesin Naga,Mesin Burung,Dora Emon, Mesin Piala,Slot Scater, Poker, Mickey Mouse dan masih banyak lagi merk lainnya yang belum diketahui.
Baca juga : Ribuan Pekerja Gelper Tidak Miliki BPJS , Ketua DPD Topan-AD Buka Suara
Data yang dihimpun media ini,perizinan yang dimiliki pengelola Jackpot tersebut adalah berupa izin permainan ‘game anak’ dengan jam operasional yaitu mulai buka pada jam 11 siang dan tutup pada jam 10 malam hari.
Namun faktanya berbanding terbalik bahwa gelper Lucky City diyakini melanggar aturan karena beroperasi selama 24 jam dan mesin yang dioperasikan adalah untuk permainan dewasa bukan mesin permainan anak.
“ kami kerja satu hari .off satu hari.karena kami kerjanya itu hampir 24 jam ,masuk Lokasi dari jam 9 pagi dan balek jam 8 pagi “ ujar seorang wasit atau pekerja galper tersebut kepada media ini,pada Senin tanggal (9/6/2025).
Baca juga :Gelper Mulai Beroperasi di Kota Batam,Perintah Kapolri Diabaikan
Sementara itu,jumlah mesin dan merek yang dipakai di gelper Lucky City belum dapat dipastikan.selain itu, belum diketahui apakah telah di verifikasi oleh dinas terkait dan apakah telah membayar pajak sesuai dengan jumlah mesin yang dioperasikan.
“Polda Kepri bersama dengan dinas terkait harus bertindak merazia lokasi ini,dan memastikannya bebas dari praktek perjudian,sedangkan dinas yang mengeluarkan per izinan melakukan pemeriksaan menghitung jumlah dan merk setiap mesin ,apakah telah ter verifikasi atau tidak “ demikian diutarakan seorang warga Tiban mengaku bernama Mardi,pada Senin sore (8/6/2025).
Jackpot Lucky City Melawan Perintah Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,beberapa waktu silam telah berulang kali mengintruksikan penutupan terhadap segala jenis perjudian di Indonesia tanpa terkecuali,baik dipusat maupun di daerah.
Benar saja,pada saat perintah tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ,terbukti seluruh gelper di Kota Batam langsung tutup satu titikpun tidak ada yang berani buka.
Baca juga : Gelper di Kota Batam Tutup Secara Mendadak
Namun kemudian, gelper Lucky City yang titik koordinatnya dilantai dua pasar Puja Bahari Kota Batam ,Provinsi Kepulauan Riau berani buka terang-terangan dengan waktu terhitung telah menahun.Aksi nekat ini seolah menunjukkan bahwa pengelola gelper Lucky City melawan terhadap perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut.(red)