Sengketa kata Allah, gereja Malaysia dilempari molotov

oleh -101 Dilihat
oleh
sumber foto / google. [as]

Sejumlah organisasi Islam mengadakan kampanye menegaskan hak eksklusif penggunaan kata Allah.

PENANG,potretkepri.com-Kepolisian Malaysia mengatakan aparat keamanan meningkatkan patroli di gereja-gereja di Penang setelah dua molotov dilempar ke gereja Katolik di negara bagian Malaysia itu.

 

Satu molotov meledak tetapi molotov kedua gagal meledak karena jatuh di rumput. Insiden pada Senin pagi (27/01) terjadi di tengah ketegangan sengketa kata Allah

 

Sebagian kalangan di Malaysia mengklaim kata dari bahasa Arab untuk merujuk pada Tuhan hanya boleh digunakan oleh orang Muslim.

 

Namun kata tersebut juga digunakan oleh umat Kristen yang menggunakan Alkitab berbahasa Melayu/Indonesia dan bahasa-bahasa penduduk asli seperti bahasa Iban.

 

Pelemparan molotov di gereja di negara bagian Penang terjadi setelah ditemukan spanduk kontroversial dengan kata Allah di luar gereja Minggu kemarin (26/01).

 

Pengadilan banding telah memutuskan bahwa terbitan Katolik, Klik Herald, tidak boleh menggunakan kata Allah untuk menyebut Tuhan.

 

Alasannya, penggunaan kata Allah bukan bagian integral dari keyakinan Kristiani walaupun sudah digunakan oleh umat Kristen di Malaysia sejak berabad-abad lalu.

 

Herald mengajukan banding atas putusan tersebut di tingkat pengadilan federal. Rencananya sidang di tingkat pengadilan federal akan digelar pada 5 Maret mendatang.
sumber.BBC