BATAM,potretkepri.com-Panitia pengawas pemilu [Panwaslu] Kota Batam,melalui Pokja hukum dan penindakan Panwaslu Kota Batam,Reza mengatakan telah meminta klarifikasi dari oknum caleg Partai Gerindara [werton] yang sebelumnya diduga terlibat money politik di Dormitori Blok R Muka Kuning.
Reza mengatakan ,dalam klarifikasi yang mereka lakukan oknum caleg yang dipanggil membantah dengas tegas,bahwa yang bersangkutan tidak melakukan money politik sebagaimana yang dikabarkan.
“caleg yang bersangkutan [Werton-red] setalah dimintai klarifikasi tidak mengakui adanya money politick,beliau membantah hal tersebut”ujar Reza,kepada media ini pada Minggu [13/4].
Selain itu lanjut Reza,saksi beserta security Batamindo Industrial Park [BIP] saat dimintai klarifikasi turut membantah hal tersebut,hanya berkata ada seseorang yang sedang meraba tas yang diduperkirakan untuk mengambil ‘uang’.namun belum terjadi adanya pemberian uang atau money politik.
“saksi dan security membantah dengan mengatakan tidak terjadi money politick”ujar dia.
Sementara belasan orang yang tinggal di Dormitori Blok R yang awalnya disebutkan diduga menerima uang dari tim salah satu caleg dimaksud,lanjut Reza, membantah dan mengatakan tidak ada laki-laki yang datang menemui mereka.
“yang tinggal di Blok R Dormitori membantah dan mengatakan tidak ada laki-laki yang datang menemui mereka”ujar Reza.
Sebelumnya diberitakan sejumlah media,bahwa dugaan money politick terjadi di blok R Dormitori dan satu orang tetangkap tangan yang diduga timses dari oknum caleg.dalam peristiwa itu ditemukan beberapa lembar kertas , kartu nama caleg [Werton Panggabean ] dari Partai Gerindra dan beberapa lembar uang pecahan Rp.50.000.[as]
