ACEH,potretkepri.com-Jurnalis di Aceh kembali mendapatkan tindakan kasar dari oknum anggota polisi.peristiwa kekerasan ini dialami Kaya Alim seorang wartawan media online yang bertugas di Subussalam provinsi Aceh pada Jum`at kemarin {1/11/2013}.
Seperti dilansir merdeka.com,Kaya Alim sedang mengabadikan aksi demo di Depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sabussalam terkait beredarnya 700 KTP yang ditenggarai mark up pada pilkada setempat.
Peristiwa pencekikan ini terjadi ketika Kaya Alim mengabadikan foto aksi demo yang tengah memanas, yang mana antara koordinator aksi sedang berdebat dengan oknum polisi yang bertugas menjalankan aksi tersebut.
Meski Kaya Alim telah mengatakan profesinya sebagai jurnalis,namun anggota polisi ber inisial {AG} itu tetap saja mencekiknya, sedangkan dua orang anggota polisi lainnya ikut membentak-bentak Kaya Alim dengan nada keras seakan merasa keberatan jika wartawan mengabadikan peristiwa demo tersebut dan berkata kenapa foto-foto.
“Kartu Pers sudah aku tunjukin dan saya sudah mengaku sebagai wartawan namun mereka tidak perduli leher saya dicekik dan dua orang temannya membentak-bentak saya”ujar dia.
Tidak terima dengan tindakan semena-mena dan perlakuan kekerasan yang dialaminya yang juga dianggap sebagai tindakan menghalang-halangi tugas-tugas jurnalistik,akhirnya Kaya Alim membuat laporan polisi.{hen}
