Batam,potretkepri.com-Penumpang KM.Kelud tujuan keberangkatan Batam-Belawan mengeluhkan buruknya pelayanan dipelabuhan Pelni Batu Ampar yang menurutnya jauh dari kata layak.Dimana para penumpang harus pasrah berdiri ditengah teriknya panas matahari dan disaat hujan turun.
Ia pun membandingkan fasilitas ruangan tunggu pelabuhan KM.Kelud Batu Ampar dengan fasilitas pelabuhan Domestik antar pulau yang ada di Kota Batam yang menurutnya sangat jauh beda bahkan perbedaannya bagaikan langit dan bumi.
“kalau kita bandingkan fasiltas pelabuhan yang ada di Kota Batam maka dipastikan ruang tunggu penumpang KM.Kelud ini sangatlah jauh dari kata layak. Sedangkan pelabuhan lainnya masing-masing mewah dan megah “ ujar Ampu kepada media ini di Komplek Nagoya Indah,pada Senin (11/12/2023).
Dikatakannya telah berulang kali mendengar keluhan Masyarakat Kota Batam terkait buruknya ruang tunggu penumpang KM.Kelud di Batu Ampar namun pemerintah seolah-olah tidak peduli terhadap derita yang dirasakan calon penumpang yang berdiri meski menggendong anak bayi.
“ calon penumpang itu yah berdiri begitu saja meski dia menggendong anak.parahnya lagi terpaksa basah kuyup jika hujan turun dan sebaliknya dipanggang panasnya Terik matahari “sambung dia.
Dia mengatakan persoalan ini telah ia sampaikan kepada oknum anggota DPRD Kota Batam dengan maksud agar keluhan ini dapat disampaikan kepada pemerintah yaitu BP-Batam selaku yang mengelola Pelabuhan.Namun kata dia,telah bertahun-tahun lamanya tidak ada perubahan sama Sekai.
Minimnya perhatian pemerintah di Kota Batam tentang buruknya fasilitas ruang tunggu penumpang KM.Kelud di Pelabuhan Batu Ampar ,membuatnya terus bersuara agar Kementerian perhubungan dari pusat turun ke Batam meninjau secara langsung dan kemudian membenahinya.(as)