
BATAM,potretkepri.com-Dana bantuan siswa miskin ‘terpotong’atau tidak sampai sepenuhnya kepada siswa yang berhak sebagai penerima.peristiwa ini terjadi di SMPN 25 Tiban Kota Batam.
Meski dana BSM tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh siswa,namun pihak sekolah dan Dinas Pendidikan seakan tidak ada yang bertanggungjawab atas permasalahan ini justru kebingungan untuk memberikan penjelasan.
Terkait permasalahan ini,pihak sekolah mengatakan tidak mengetahuinya,hanya disuruh oleh Dinas Pendidikan untuk memampangkan pengumuman data-data siswa penerima BSM.
” kami hanya disuruh oleh Dinas untuk memampang data siswa penerima saja,pengambilan dananya di kantor pos” ujar wakil kepala sekolah SMPN 25.
Sementara itu,Kasi kurikulum pendidikan dasar Kota Batam, Hernowo hanya memberikan petunjuk teknis penyaluran dana BSM tersebut.
Menurutnya,dana BSM itu diberikan kepada siswa sistem per semester yaitu semester Januari-Juni dan semester Juli-Desember.
“jika siswanya sudah mendapat untuk semester pertama maka hanya mendapatkan sebesar RP. 275.000 ribu,tetapi jika sama sekali belum pernah dapat maka siswanya mendapatkan sebesar Rp.575.000 ribu.
Ketika ditanyakan bahwa dana BSM ini tidak sepenuhnya sampai kepada siswa yang bersangkutan yaitu dari sebesar Rp.575.000 ribu hanya diterima sebesar Rp.270.000 ribu,Herwono pun bingung dimana letak permasalahan ini.[am]