Batam,potretkepri.com-Praktisi media sosial Kota Batam,Yusril Koto,menyoroti proyek ‘tipu-tipu’ di Daerah Aliran Sungai (DAS) Baloi Indah,Kota Batam,Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).sesuai dengan gambar visualisalisasi presentasi DAS Baloi Indah yang berhasil dia peroleh menunjukkan bahwa sekitar DAS Baloi akan disulap menjadi kawasan bisnis.
Yusril mengatakan,penimbunan DAS Baloi sepanjang 350 meter dengan lebar sekitar 35 meter tersebut dia yakini telah memiliki konsep dan perencanaan yang matang karena akan dibangun ruko dengan ukuran lebar lima meter.
Namun,kasus penimbunan DAS Baloi Batam langsung heboh hingga menyeret seorang anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Lik Khai yang terlibat dalam penimbunan tersebut dan Lik Khai sendiri telah menjalani proses pemeriksaan di Polda Kepri.
” tidak ada normalisasi,yang ada justru proyek tipu-tipu karena sesungguhnya penimbunan DAS Baloi sepanjang 350 meter dengan lebar 35 meter disulap jadi kawasan komersial. Kini terjadi penyempitan DAS Baloi hanya selebar lima meter ,akibatnya banjir melanda perumahan Kezia Baloi Indah”sebut Yusril.
Sementara itu , Kepala Biro Humas BP Batam, Ariastuty Sirait, yang juga sebagai Deputi Bidang Pelayanan Umum bungkam terkait Visualisasi Presentasi DAS Baloi Indah .Ia tidak bersedia memberi penjelasan terkait Visualisasi Presetasi DAS Baloi Indah yang telah beredar luas.(as)
