BATAM,potretkepri.com-Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri) Soerya Respationo bertindak cepat datang ke Mako Brimob di Barelang Batam.kedatangannya ketempat itu setelah diminta oleh Gubernur Kepri HM Sani setelah mendengar isu terjadi “tembak-tembakan” antara anggota Brimob Polda Kepri dengan anggota Yonif 134 Tuah Sakti.
Setelah tiba di Mako Brimob, Wagub bersama Danrem serta Kasat Brimob langsung masuk kedalam salah satu ruangan ditempat itu,berselang sekitar 15 menit kemudian siaran pers langsung digelar.Setelah diawali dari Danrem kemudian dilanjutkan oleh Kasat Brimob.kemudian awa media meminta tanggapan Wagub atas peristiwa itu.
Ia mengatakan, permasalah yang terjadi antara dua orang anggota Brimob dengan dua orang anggota Yonif 134 Tuah Sakti hanyalah permasalahan kesalah pahaman kecil saja,yang mungkin bisa saja terjadi kepada siapapun.Untuk itu ia meminta agar semua pihak baik TNI maupun polri wajib untuk menjaga dan mengantisifasi isu-isu yang beredar diluaran,sebab jika isu-isu yang kecil dibiarkan akan berpotensi menjadi besar .
“isu yang berkembang di Nagoya terjadi tembak-tembakan ,sebab itu saya langsung menghubungi pak Gubernur dan pak Gubernur meminta saya untuk datang kesini,ternyata hanya isu,mohon kepada rekan-rekan pers berkenan memberitakan bahwa isu-isu ini tidak betul.sebab Danrem dan Kasat Brimob sudah menjelaskan kejadian yang sebenarnya ”katanya.
Menurutnya,permasalahan kecil atau kesalah pahaman yang terjadi antara anggota Brimob Polda Kepri dengan anggota Yonif 134 Tuah Sakti,bisa saja terjadi terhadap kalangan mana pun,baik kepada pegawai PNS,Wartawan maupun terhadap Masyarakat.
“ pak Danrem maupun Kasat Brimob telah memberikan pengarahan kepada anggotanya masing-masing,Insya Allah masalah ini selesai”ungkapnya.(as)
