BATAM,potretkepri.com-Badan pengendalian dampak lingkungan (Bapedal) Kota Batam, sampai saat ini belum mengetahui jenis limbah yang mereka temukan beberapa minggu di sekitar pelabuhan Batu Ampar,dengan alasan masih diteliti. ” jenisnya belum kita ketahui ” demikian diutarakan pegawai Bapedal Batam,Harahap,kepada media ini dikantor Bapedal di Batam Centre, Senin (2/11).
Pegawai yang membidangi penegakan lingkugan hidup ini mengatakan,tidak ada ketentuan yang mengatur batasan waktu untuk menentukan jenis limbah yang ditemukan ” soal batasan waktu , tidak ada aturan yang mengatur untuk menentukan jenis limbah yang ditemukan” ucapnya.
Selain belum memberitahukan jenis limbah tersebut,Ia pun berkata belum mengetahui perusahaan yang membuang limbah B3 jenis pasir itu didaerah sekitar pelabuhan Batu Ampar. ” pemilik atau perusahaannya belum diketahui ” sambungnya.
Kepala Bidang (kabid) Penegakan Hukum Lingkungan (PHL) Bapedal Batam,Mus Kaharudin ,Senin (2/11) tidak bersedia menjawab media ini terkait temuan limbah B3 ini,berbeda pada saat awal limbah itu ditemukan.
Sebelumnya diberitakan.Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) dibuang secara sembarangan di dekat pelabuhan Batu Ampar,tumpukan limbah pasir itu telah dipasangi garis PPNS milik Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam.
Bidang hukum dan lingkungan hidup Bapedal Kota Batam, mengatakan belum dapat menyimpulkan jenis limbah pasir tersebut,bahkan pemilik limbah berbaya itu masih belum dapat diketahui. ” sampelnya masih diuji di Laboratorium , untuk saat ini belum bisa dipastikan jenis limbahnya “ ujar Mus.
Ia menambahkan.Bapedal Kota Batam memasangi garis PPNS dilokasi penumpukan limbah tersebut pada Jum`at (23/10) kemarin .Limbah B3 itu ditumpuk didekat rumah warga dengan jarak perkiraan 1 meter.
Namun sejumlah warga yang tinggal didaerah itu rata-rata berkata tidak mengetahui jika yang ditimbun itu adalah limbah B3 , bahkan mereka`pun tidak mengetahui sejak kapan limbah B3 tersebut ditimbun disana.(as/AMJOI)








