Karimun,potretkepri.com-KOmisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun , Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan inspeksi mendadak (sidak) kesejumlah Apotek yang ada di Kabupaten Karimun.
Hal ini dilakukan dimana dimasa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) ini membuat sejumlah APD kesehatan di Karimun menjadi langka.Bahkan kelangkaan tersebut enjadi azas manfaat bagi pihak tertentu untuk menaikkan harga melambung dari biasanya.
Sidak ini dipimpin secara langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun , Nyimas Novi Ujiani didampingi sejumlah anggota Komisi II lainnya. Nyimas Novi Ujiani mengatakan kepada awa media.bahwa secara umum di sejumlah Apotek di Karimun terjadi kekosongan masker dan hand sanitizer .Bahkan Kata dia,sempat beredar kabar harga masker hingga Rp.1 juta rupiah per pcs.
” ada kabar beredar,harga masker sampai Rp.1 juta rupiah.Namun hasilnya tidak kita temukan .Hasil yang ditemukan disalah satu Apotik ada masker hanya tingal 1 pack saja ,sedangkan hand sanitizer sama sekali kosong ” ujarnya (11/03).
Dalam kesempatan ini ia berpesan , supaya tidak ada yang mengambil kesempatan mencari keuntungan dengan menjual masker dan hand sanitizer dengan harga yang mahal.(dian)