Karimun,potretkepri.com – Sebagai upaya menekan angka stunting dalam meningkatkan kesehatan terhadap masyarakat, istri Bupati Karimun, Hj.Siti Rojiah Iskandarsyah didampingi Kepala Puskesmas Tanjung Batu, Azman SKM, laksanakan kegiatan pembinaa dalam mensosialisasikan cegah stunting dengan cara berkunjung lansung keposyandu
Kegiatan pembinaan tersebut berlansung tepatnya di posyandu Desa Lubuk Kecamatan Kundur,Kabupaten Karimun pada, Jum’at (5/12/2026)
Dalam acara tersebut dihadiri oleh, Istri Bupati Karimun Hj. Siti Rojiah, Kapus Tanjung batu Azman SKM, Plt Kadis PPA,KB, Plt Camat Kundur dan Kades Lubuk.
Pada kesempatan itu Hj. Siti Rojiah mengatakan, Kegiatan ini merupakan wujud dukungan Pemerintah Kabupaten karimun untuk berkontribusi dalam pencegahan penurunan stunting khususnya diseluruh wilayah sekabupaten Karimun.
Sosialisasi Pencegahan Stunting ini merupakan tindakan edukasi yang utamanya ditujukan kepada para ibu-ibu dan remaja putri calon ibu, “Sebab masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya sekaligus mendukung dan siap berpartisipasi dalam program pemerintah. Ini merupakan upaya pencegahan stunting berkesinambungan,” ujarnya.
Dikatakannya, Posyandu merupakan bagian terpenting dalam mendukung pemerintah dalam upaya mecegah stunting dan ia berharap para kader Posyandu harus disiapkan dengan baik, mulai dari pelayanan dan pencegahan hingga penanganan jika terdapat stunting di wilayahnya masing-masing.
“para kader Posyandu hendaknya senantiasa bekerja maksimal dengan kolaborasi dan sinergi bersama kepala desa, puskesmas, dan dinas terkait untuk secara rutin dan berkelanjutan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” terangnya.
“Semoga dengan acara ini semakin kuat sinergi, tidak hanya dinas kesehatan melainkan semua lapisan masyarakat secara bersama sama mencegah stunting sehingga kabupaten karimun terbebas dari stunting, dan kesehatan masyarakat terjamin,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Kepala Puskesmas Tanjung Batu Azman SKM menjelaskan secara detail apa itu stunting. Stunting (kerdil) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah dua tahun yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu yang lama (kronis). “Perbedaan antara balita normal dan stunting terlihat dari sisi tinggi badan. Balita, stunting terlihat lebih pendek dari balita seusianya. Namun, perbedaan yang tidak terlihat antara keduanya adalah otak anak stunting tidak terbentuk dengan baik dan dapat berdampak panjang, jelas Azma
Di katakannya, ada beberapa aitem upaya pencegahan stunting, di antaranya memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, beri ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, dampingi ASI dengan MPASI sehat, terus memantau tumbuh kembang anak, dan selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Kepada para orangtua dan remaja putri mari kita cegah perkawinan usia dini untuk menuju Generasi Emas 2045,” tutup Azman
(A.Yahya)






