Batam , potretkepri.com-Nama gelanggang permainan (gelper) yang per izinannya selalu disalahgunakan bukan lagi hal baru terdengar , yang mestinya untuk permainan game untuk deawa dan anak dibawah umur , namun pada fakta praktik permainannya berbau judi dengan gaya ketangkasan elektronik , sehingga gelper ini sering disebut-sebut sebagai arena gelanggang perjudian.
Ini dia beberapa titik lokasi gelanggang permainan yang pada praktik permainannya teridikasi judi. Diantaranya , gelper di Botania Batam Centre dan di Mitra Mall Batu Aji. kedua gelper ini disebut-sebut dikelola orang sama.
Kemudian satu titik di Kavling Telaga Punggur dan dua titik di Top 100 Tembesi. Berdasarkan pantauan lapangan , untuk gelper yang beroperasi di Kavling Telaga Punggur beroperasi masih hitungan beberapa bulan terakhir ini. Namun gelper yang di Top 100 Tembesi telah beroperasi dengan waktu yang cukup lama , dengan perkiraan pemain yang lumayan ramai dibanding dengan gelper lainnya.
Untuk setiap lokasi ini disebut-sebut mulai buka sejak jam 10 Wib hingga tutup jam 02 dini hari.dari segi jam beroperasi tentu gelper ini diduga telah melanggar izin yang dikantongi pengelolanya yang seharusnya buka mulai jam 11 pagi dan seharusnya tutup jam 11 malam.
Tidak tahu kenapa aparat ” seolah-olah ” membiarkan gelper dibeberapa titik ini bisa beroperasi meski ditenggarai melakukan beberapa pelanggaran. Diantaranya , dugaan penyalahgunaan izin dari permainan game namun praktiknya terindikasi judi. kemudian , jam tutup yang hingga dini hari diyakini tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pemko Batam.(amr)
