Gelper di Kota Batam Kembali Merebak,Koram Minta Polda Kepri Turun Lapangan Tindak Segala Perjudian

oleh -142 Dilihat
oleh

Salah satu lokasi gelper terbesar di Kota Batam,vidio potretkepri.com (as)

Batam,potretkepri.com-Sekjen Komunitas Rakyat Madani (Koram) Kota Batam,Alpret Amung,meminta Polda Kepri dan Polresta Barelang Batam untuk turun kelapangan melakukan penyelidikan terhadap seluruh aktivitas di lokasi gelanggang permainan (gelper) yang kini tengah merebak beroperasi di Kota Batam.

Menurut Alpret,kemungkinan besar dalam praktik permainan namanya mesin ketangkasan elektronik kerap mengarah kepada perjudian sebagaimana yang terjadi selama ini di Kota Batam.

Apalagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berulang kali mengintruksikan menyampaikan dengan tegas agar menutup seluruh jenis permainan judi tanpa pandang bulu.Sehingga dengan beroperasi sejumlah lokasi gelper tersebut di Kota Batam tentu saja perlu di lakukan penyelidikan oleh aparat Kepolisian.

“kita mendukung apa yang di Intruksikan pak Kapolri,agar namanya permainan judi berbentuk apapun ditutup total.Intruksi Kapolri ini juga menjadi salah satu dasar dan alasan kita meminta kepada pihak Kepolisian tanggap terhadap informasi permainan yang kental dengan perjudian.kita juga mendukung Polda Kepri menindak tegas segala yang namanya bentuk perjudian”tutur dia kepada media ini, pada Kamis(2/2/2023)

Untuk diketahui sedikitnya ada enam titik lokasi arena ketangkasan yang kini tengah beroperasi di Kota Batam,Provinsi Kepulauan Riau.Diantaranya adalah,City Zone di lantai dua Avava Mall Sei Jodoh,Dunia Fantasi (Dufan) di Nagoya Hill Mall,Hokki Bear di BCS Mall,di BMB Dua Mall Batam Center disalah satu ruko terletak dibelakang BCA Jodoh,di Pasar Induk Jodoh dan di Simpang Dam Muka Kuning.

Informasi yang dihimpun media ini menunjukkan bahwa permainan digelper belakang BCA Jodoh dan Simpang Dam jika pemain ada yang cansel bisa dibayar langsung tunai (tanpa hadiah).sedangkan sistem di gelper lainnya para pemain akan menukar hadian sperti handpone untuk kemudian di tukarkan uang.

“kalau di Dunia fantasi Nagoya Hill dapat hadiah handphone baru tukar duit,kalau dapat sedikit belum bisa tukar”ujar sumber media ini inisial El kepada potretkepri,com dilokasi permainan Dufan Nagoya Hill,pada Kamis (2/2/2023).

El menceritakan telah berulang kali main gelper seperti di Dunia Fantasi Nagoya Hill Mall dan di Hokki Bear BCS Mall,namun ia selalu kalah dengan jumlah jutaan rupiah ,hingga mengeluh dan membandingkan permainan gelper saat ini dengan sebelum-sebelumnya.

“main sekarang ini susah punya lah,tidak bisa menanglah,beda dengan sebelum-sebelumnya”keluh dia.

Kapolresta Barelang Batam,Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto dihubungi media melalui pesan WhatsApp.namun hingga berita ini dinaikkan potretkepri.com belum menerima balasan pesan WhatsApp ataupun tanggapan.(as)