Batam,potret kepri.com-Dengan berlindung di bawah perizinan Berusaha Berbasis Resiko NIB serta alasan permainan timezone seolah menjadi payung pembungkus dugaan adanya praktek perjudian di gedung New Sky Villa, yang beroperasi didaerah Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam,Provinsi Kepulauan Riau.
Hebat memang,dengan alasan pengisian mesin menggunakan koin,lantas mampu menyimpulkan bahwa tidak ada praktek perjudian di gelper Super Star 21 yang dikelola inisal A Kdr tersebut.Apa yang disampaikan oleh APH petinggi di Polresta Barelang ini sebagai mana dimuat salah satu media online di Batam menarik untuk dibahas.
Sebab pada prinsipnya,mengisi mesin pakai koin atau mengisi mesin pakai kunci bukan menjadi penentu ada tidaknya praktek perjudian didalamnya.Yang pasti diantara jenis mesin yang dipakai tersebut mampu menelan coin hingga ratusan juta rupiah bahkan hingga miliaran rupiah
Seperti diutarakan Mi salah satu pemain gelper ditempat ini,bahwa mengisi mesin dengan koin ataupun dengan menggunakan kunci tidak mengubah besaran jumlah yang dipesan oleh pemain hanya caranya saja yang berbeda.
“ misalnya kalau pemain mau isi koin 1 juta atau mau isi berapapun dan isi pakai kunci 1 juta atau isi berapapun,ya kan sama jumlahnya.Bedanya kalau pakai koin,ya koinnya yang dimasukkan kedalam mesin dan kalau pakai kunci wasit menyesuaikan jumlah kredit sesuai dengan yang dipesan pemain”ujar Mi di Takadeli kepada potretkepri.com,pada Minggu malam (5/3/2023)
Lelaki paruh baya berdarah ‘Tionghoa’ ini mengatakan,jenis mesin buble dan mesin piala ada jenis meja kecil dan meja besar ,namun terkenal sangatlah ganas memakan jumlah kredit.Bahkan menurut Mi, tidak heran jika mendengar kabar orang yang tadinya kaya tiba-tiba jatuh miskin karena terlibat pemainan judi meja buble dan meja piala serta mesin-mesin slot lainnya yang selama ini dipakai di arena gelanggang permainan.
“sudah banyak jatuh miskin karena judi gelper.jadi pesan saya jauhi permainan ini,sayangi anak dan istri yang juga bisa saja menjadi korban jika kita terkena candu bermain judi gelper”sebut dia.
Ia menambahkan,di Kota Batam saat ini sudah banyak gelper yang beroperasi,dan menurut dia bahwa dari dulu-dulu soal izin gelper tidak pernah menjadi masalah.Namun jika praktek permainannya melenceng dari izin yang dimiliki dan mengarah ke perjudian itulah yang menjadi permasalahan.
Menurut dia,menjadi bahan tertawaan jika orang usia dewasa dan orang-orang usia yang sudah tua disebut bermain game didalam gedung gelper dengan waktu berjam-jam lamanya serta menghabiskan uang dengan jumlah yang besar.
“Kalau boleh kita bilang,masa bermain timezone,bermain game bisa kalah puluhan juta hingga ratusan juta rupiah? Itu sudah judi namanya.Jadi anda mengisi mesin pakai koin atau pakai kunci ya menurut saya sama saja”ujar dia.
Ia berterimakasih atas statement ,janji dan intruksi Kapolri Jenderal Lystio Sgit Prabowo yang memerintahkan penutupan terhadap yang namanya segala jenis perjudian.Dengan munculnya pemberitaan sejumlah media terkait kambuh dan merebaknya gelper yang diduga rawan perjudian di Kota Batam, ia pun berkata ,masyarakat akan menagih janji yang diutarakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk komitmen dengan yang disampaikan ,menutup segala bentuk perjudian tanpa terkecuali di Kota Batam.
Pantauan media ini,gelper di gedung New Sky Villa memberi hadiah beragam macam,seperti rokok,minuman carsberg dan lain-lain.Jika diantara pemain ada yang menukar hadih rokok ,maka penampung rokok tersebut membayar dengan harga Rp270 per slop.(ikhsan)
