Dirjen BC Jangan Bungkam,Didesak Turun ke Batam Lakukan Penyelidikan Cukai Rokok di Duga Palsu

oleh -807 Dilihat
oleh
Rokok OFFO dolekati dua pita cukai desain berbeda.foto/dok potretkepri.com (as)

Batam,potretkepri.com-Direktorak Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen BC) Letnan Jenderal (Purnawirawan) Djaka Budhi Utama,didesak  turun tangan ke Kota Batam ,Provinsi Kepulauan Riau melakukan penyelidikan adanya dua jenis pita cukai rokok dengan desain yang berbeda,rokok tersebut diketahui  produksi di Kota Batam,Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Diyakini,rokok yang memiliki dua jenis pita cukai berbeda tersebut diantaranya diduga palsu atau bodong,karena selama ini rokok jenis ini beredar tanpa dilekati pita cukai yang resmi dari Bea Cukai.Namun sayangnya hingga saat ini pihak yang berkompeten seperti Bea Cukai Batam belum memberi tahukan perkembangannya meski media ini telah mengirimkan contoh kedua cukai yang melekat dibungkus rokok tersebut.

“Dirjen BC jangan bungkam karena kasus rokok tanpa cukai telah bertahun tahun berjalan di Kota Batam,itulah sebabnya kita mendesak Dirjen BC melakukan penyelidikan pita cukai yang meragukan ke aslianya atau patut diduga palsu karena aneh dua jenis pita cukai desain berbeda untuk satu merk rokok,ini agak aneh padahal rokok tersebut selama ini tidak dilekati pita cukai,kok tiba-tiba bisa-bisanya dilekati pita cukai yang berbeda”ujar seorang warga Tiban II bernama Martin,kepada media ini di Morning Bakery Sei Harapan,pada Senin (30/6/2025).

Sebelumnya,humas BC Batam Zulkifli Islami  kepada media ini berjanji akan meneruskan informasi ini kepada pengawasan BC Batam dan juga yang membidangi cukai.

“akan kita teruskan ke pengawasan dan bidang cukai “ ujar dia kala itu. Selain berkata demikian,ia juga meminta contoh berupa foto rokok yang memiliki cukai yang desainnya berbeda tersebut sembari menanyakan didaerah mana rokok tersebut ditemukan. “ tolong dikirim contoh atau fotonya dan Tkp,nya Dimana “ pinta dia.

Meski telah memakan waktu satu bulan dari saat ia berkata akan meneruskan infromasi tersebut,namun humas BC Batam tersebut  Zulkifli Islami   tidak memberi informasi apapun bahkan tidak membalas konfirmasi pesan WhsatApp sama sekali.(as)