
Batam , potretkepri,com-Para pengemu transfortasi online atau gojek mengadukan persoalan yang mereka alami kepada DPRD Batam di Batam Centre , Kota Batam , pada (13.07/2020).
Hal yang diadukan ratusan gojek Kota Batam tersebut adalah berkaitan dengan adanya kebijakan baru yang diterbitkan oleh pengelola aplikasi Gojek Indonesia (GI) yaitu mengenai program berkat yang dianggap merugikan para driver,sehingga para driver gojek ini menolak kebijakan tersebut.
Ketua PUK Gojek SPMI Kota Batam , Yusril , mengatakan seharusnya program yang dianggap merugikan pihak-pihak driver gojek mestinya tidak perlu dibuat.Yang mana dimasa pandemi Covid-19 ini mancari orderan pun sangatlah sulit disebabkan ekonomi masyarakat yang lagi menurun bahkan susah.
” tuntutan kita agar melakukan evaluasi , menurunkan potongan 20 persen serta perubahan program melibatkan mitra ” ujar dia.
Disaat ratusan driver gojek berjumlah ratusan orang berada didepan kantor DPRD , sedangkan Komisi I DPRD Batam tengah mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dihadiri oleh perwakilan Driver Gojek , Dinas Perhubungan serta pihak Managemen gojek.(iksan)