Anambas,potretkepri.com-Kabag Humas Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) ,Faisal Rangkuti , mengatakan kondisi keuangan di Pemkab Anambas sedang dalam defisit juga memperihatikan,sedangkan defisit tersebut telah berlangsung secara berbulan-bulan lamanya.” kondisi anggaran dihumas Anambas sedang tidak mampu dan dalam keadaan defisit , untuk anggaran pegawai saja terpangkas” ujarnya kepada www.potretkepri.com,Selasa (16/12).
Pengakuan ini menurutnya bukanlah hal yang mengada-ada.kendati kondisi anggaran yang begitu memprihatinkan,namun Humas Kabupaten termuda di Provinsi ini tetap menjalin komunikasi dengan beberapa media yang penawarannya telah dibahas.
Kondisi anggaran di Humas KKA saat ini tentu saja berbeda dengan sebelum-sebelumnya.Berdasarkan informasi yang dikutip media ini dari aktivis setempat yang namanya sengaja dirahasiakan berkata, bahwa besar dugaan adanya permainan oknum-oknum di bidang humas dengan media tertentu, permainan tersebut berupa “jatah” untuk oknum humas dari kisaran 40 hingga 50 persen dari angka yang di ACC pada saat penawaran berlangsung. ” isu seperti ini sudah sering kami dengar,dan ini menjadi pr bagi polisi maupun kejaksaan untuk melakukan penyelidikan”.tutur orang tersebut.
Menurutnya,untuk membongkar permainan seperti ini tentu saja sangat susah.sebab, permainan tersebut terlindungi dengan kwitansi maupun invoice resmi yang diajukan untuk dilakukan pembayaran.” kita akui susah untuk membuktikan`nya,sebab permainan itu terbungkus secara rapi melalui invoice tadi ” sambungnya.
Ia menambahkan.” jatah ” oknum humas tersebut terjadi dalam bentuk lisan ketika adanya penawaran yang baru masuk. Kenudian,jika antara keduanya sepakat , maka kerjasama akan berjalan . “pada awal penawaran diduga ada kesepakatan lisan , dan setelah ada penagihan maka konsekwensi yang terbangun pada awal tersebut akan berjalan”. ucapnya.(red)
