Gubernur Kepri dari Natuna Langsung ke Pulau Penyengat

oleh -154 Dilihat
oleh
Ansar Ahmad
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menunjuk jari tangan keatas.foto potretkepri.com (*)

Tanjungpinang,potretkepri.com-Pulang dari Kabupaten Natuna Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad langsung ke Pulau Penyengat, Rabu (17/01/2024). Di dampingi PJ Walikota Tanjungpinang Hasan, Ansar menyambangi Balai Adat Penyengat dan Masjid Raya Sultan Riau.

Dalam kunjungannya kali ini, Gubernur Ansar tampak memberikan pengarahan ke beberapa kepala OPD Pemprov Kepri untuk melakukan perbaikan dan pemugaran di kawasan Balai Adat Penyengat.

“Kita gesa terus perbaikan Balai Adat ini, agar kalau ada acara-acara besar di Balai Adat ini kelihatan lebih representatif, ornamen yang usang kita ganti dengan yang baru,” kata Gubernur Ansar.

Selain Balai Adat, Gubernur Ansar juga meninjau kondisi Masjid Raya Sultan Riau yang merupakan ikon utama pulau Penyengat. Gubernur Ansar juga mengatakan bahwa Pemprov Kepri masih memiliki rencana-rencana besar untuk mempercantik dan meningkatkan kualitas pulau Penyengat sebagai destinasi wisata unggulan yang memiliki nilai historis, budaya, dan religi.

“Kita telah mengusulkan beberapa proyek revitalisasi ke pemerintah pusat, seperti rehabilitasi Balai Adat, kelanjutan pembangunan jalan, drainase, dan air bersih, serta pembangunan Monumen Bahasa Nasional.berharap proyek-proyek ini dapat segera terealisasi di tahun 2024 ini,” kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar menambahkan bahwa pulau Penyengat tidak hanya penting bagi Kepri, tapi juga bagi Indonesia, karena pulau ini merupakan tempat lahirnya Bahasa Indonesia. Ia berharap pulau Penyengat dapat menjadi salah satu warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO.

“Kita akan terus berupaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah pulau Penyengat, serta mempromosikannya kepada dunia. Kita ingin pulau Penyengat menjadi salah satu magnet wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutur Gubernur Ansar. (Jlu)