Sebut Provinsi Kepri Dibalik Kisruh Rempang-Galang,Gubernur Tantang Kepala BP Batam Buktikan Ucapannya

oleh -234 Dilihat
oleh
Demo-ribuan warga Rempang melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor BP-Batam,pada Rabu (23/8/2023)foto (dok)potretkepri.com (as)

Batam,potretkepri.com-Wali Kota Batam yang juga Kepala BP-Batam Ex-Officio H Rudi,baru-baru ini melontarkan kata-kata dalam sebuah rekaman video bahwa Provinsi Kepri adalah aktor dibalik kerusuhan kisruh yang terjadi pada aksi unjuk rasa didepan Kantor BP-Batam pada tanggal (11/9/2023).

Kepala BP Batam yang pernah berjanji dan memberi iming-iming akan memperjuangkan lahan 200 meter kebawah bebas UWT ini berkata mengetahui hal tersebut dari keluarga dan istri yang saat ini menjalani proses hukum karena diamankan Polresta Barelang pasca demo rusuh tersebut.

Rudi mengatakan,tujuan keluarga dan para istri yang suaminya saat ini menjalani proses hukum ini menemuinya adalah untuk meminta bantu atas kasus yang menjerat suami-suami mereka tersebut.Bahkan kata Rudi,orang tersebut setelah keluar dari tahanan akan membuka semuanya biar masyarakat tau bahwa ini pekerjaan Provinsi Kepulauan Riau

“Nanti saya keluar tahanan saya buka semua bahwa ini pekerjaan Provinsi Kepulauan Riau.Saya tidak sebut orangnya tapi kira-kira orangnya ada disana bapa ibu sekalian “ demikian disampaikan Rudi sebagaimana yang terdengar dalam video yang beredar tersebut.

Memang ucapan Rudi dalam vidio yang beredar itu adalah Provinsi Kepri ,namun Masyarakat mengartikan bahwa yang diutarakan Wali Kota Batam ini sama saja menuduh bahwa dalang dibalik kerusuhan Rempang-Galang tersebut adalah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara itu sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam Rudi Panjaitan mengatakan dalam vidio yang tidak utuh tersebut Wali Kota Batam tidak terdengar mengucapkan kata-kata Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ,tetapi hanya mengatakan Provinsi Kepulauan Riau dan tujuan inti dari yang disampaikan itu adalah untuk mengedukasi masyarakat agar berpikir secara matang sebelum melakukan suatu tindakan.

“ dalam video itu kan terputus-putus,dan Wali Kota Batam tidak ada menyebutkan Pemerintah Provinsi Kepri,hanya mengucapkan ada di Provinsi Kepulauan Riau sehingga menjadi multi tafsir.dan nanti didalam persidangan semua akan terungkap”sebut dia kepada media ini pada Jumat (3/11/2023)

Namun Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad merespon apa yang disampaikan oleh Kepala BP Batam tersebut dan vidio tanggapan tersebutpun tengah beredar secara luas menunjukkan ketidak terimaannya atas tuduhan yang terucap dari Kepala BP Batam tersebut.

Dikatakannya,yang namanya pemimpin itu lebih baik tidak usah membuat berita-berita liar yang sumbernya tidak jelas.Bahkan orang nomor satu di Provinsi Kepri ini pun menantang Kepala BP-Batam untuk berani gentleman menyebutkan siapa orang yang dia maksud tersebut.

Ansar menilai,ketidak mampuan Rudi dalam mengurus sebuah permasalahan kemudian dilempar kepada orang lain,seharusnya Kata Ansar, Kepala BP Batam malu menyampaikan informasi yang tidak penting dan berpesan agar Rudi untuk lebih focus mengurusi Rempang dan Galang bagaimana investasi bisa masuk masyarakat bisa bekerja pengusaha mendapatkan kepastian hukum dan Kepulauan Riau berkembang kedepan.(as)