Batam,potretkepri.com-Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengapresiasi peresmian Klinik Rumah Sehat Baznas (RSB) Batam di Komplek Graha Kadin Blok C/9 Batam Center, Senin (29/07/2024). Dengan adanya Klinik RSB ini, dapat membantu Pemerintah dalam melayani kesehatan di Kota Batam.
“Atas nama Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih dengan diresmikan Klinik RSB ini. Semoga dapat membantu Pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat Batam,” ucap Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd mewakili Wali Kota Batam diacara peresmian Klinik RSB.
Ia mengatakan bahwa kesehatan merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah. Keberadaan Klinik RSB membantu Pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan di Kota Batam. Terlebih lagi hadirnya Klinik RSB di Kota Batam sejak tahun 2019 lalu di Bengkong Sadai.
“Terima kasih kepada Baznas Kota Batam yang telah menghadirkan Klinik ini melalui program Batam Sehat. Kepada Baznas RI, Saya mengucapkan terima kasih karena telah memberikan kucuran dana sebesar Rp800 juta, sehingga Klinik ini sudah menempati gedung sendiri,” sebutnya.
Kepada Dinas Kesehatan Kota Batam dan RSUD Embung Fatimah diminta untuk memberikan pengawasan dan bimbingan Klinik RSB. Sehingga dapat melayani masyarakat sesuai standar operasional kesehatan yang telah ditetapkan. Jefridin juga menyampaikan Wali Kota Batam memberikan dukungan penuh agar rumah sehat ini terus berjalan.
“Kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan klinik ini dengan baik agar masyarakar tetap sehat. Karena salah satu indikator menjadi negara maju, masyarakatnya harus sehat,” jelas pria kelahiran Selatpanjang ini.
Ketua Baznas RI, Prof.Dr.KH. Noor Ahmad, MA. berharap kedepannya Klinik RSB dalam dua tahun ke depan menjadi Klinik yang mandiri. Salah satu caranya adalah dengan kapitasi pasien BPJS. Karena Baznas RI hanya memberikan bantuan selama dua tahun.
“Mendirikan Klinik ini dalam konteks mendukung pemerintah di bidang kesehatan. Dengan tujuan mensejahterakan umat,” katanya.
Penanggungjawab Rumah Sehat Baznas Kota Batam, dr Andi Puji Astuti, mengatakan sejak berdiri hingga saat ini sudah melayani 5.300 pasien. Dengan layanan kesehatan poli umum, poli gigi, USG ibu hamil dan khitan. Melalui kegiatan khitan massal menurutnya sudah 1.600 anak yang sunat melalui program sunat massal ini.(*)