Kundur, potretkepri.com – Seluruh masyarakat Kundur dilema terkait RSUD Tanjung Batu hentikan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk 24 jam, akibat dari pelayanan yang tak maksimal baik dari RSUD kec. Kundur kec.Kundur Utara dan Kec.Kundur Barat membuat seluruh masyarakat di tiga kecamatan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pelayanan dari pihak kesehatan.
Salah Satu Tokoh Masyarakat Kundur Abudin mengatakan, RSUD di tiga kecamatan ini seharusnya menjadi prioritas baik itu dari pemerintah Kabupaten Karimun maupun dari Anggota DPRD Kabupaten karimun karena nawacita seorang presiden Prabowo Subianto yaitu akan memprioritaskan tentang dunia pendidikan dan kesehatan. ujar Abudin pada Senin (26/5/2025)
Menurut Abudin, pelayanan IGD sangatlah penting untuk di buka selama 24 jam karena musibah tidak mengenal waktu ia datang kapan saja tanpa Kita ketahui, hal ini lah yang membuat masyarakat benar – benar berharap adanya kebijakan dari pemerintah Kabupaten Karimun baik itu dari Bupati dan Wakil Bupati Karimun terutama kepada 9 orang anggota DPRD Karimun dan DPRD Provinsi Kepri.
“Anggota DPRD Kabupaten Karimun maupun Provinsi Kepri Dapil Karimun seharusnya cepat tanggap apa yang menjadi keluhan masyarakat namun sampai saat ini seolah-olah DPRD yang ada di kundur ini tidak peduli dan melakukan pembiaran terhadap apa yang menjadi keluhan warga masyarakat khususnya berbagai keluhan yang ada di wilayah sepulau kundur.,” ungkap Abudin
Kami masyarakat hanya menuntut janji apa yang di sampaikan oleh DPRD karimun maupun provinsi jangan hanya pada saat berkampanye saja mengatakan akan memprioritaskan dunia pendidikan dan kesehatan namun setelah terpilih samapai saat ini belum terlihat kinerja 9 orang DPRD karimun dan DPRD Provinsi Kepri Dapil karimun.
Anggota DPRD tersebut setelah terpilih dan dilantik pada tahun 2024-2025 lalu belum ada gebrakan yang di lakukan sehingga masyarakat berharap ada nya tindakan yang segera di lakukan oleh DPRD karimun dan jangan pulak hanya jadi pendengar dan jadi penonton saja kami minta DPRD bekerjalah sesuai amanah yang di berikan oleh masyarakat dan semoga tidak menjadi DPRD yang tidak tau bekerja dan tidak peduli dengan apa yang menjadi keluh kesah masyarakat khususnya keluhan masyarakat terkait berbagai permasalahaan yang ada di wilayah sepulau kundur. Pungkas Abudin dengan nada kesal.
Salah Satu Anggota DPRD Karimun dari Fraksi PDIP yang enggan di sebutkan namanya saat di hubungi media ini mengatakan, terkait IGD tersebut yang tidak buka selama 24 jam baru dia ketahui ia pun berkata akan berupaya agar layanan IGD beroperasi seperti sedia kala.
” Insyaa’Allah dalam waktu dekat akan kita upayakan untuk buka kembali selama 24 jam” imbuh nya.
(A.Yahya)








