
BATAM,potretkepri.com-Anggota Komisi IV DPRD Batam,Uba Ingan Sigalingging mendatangi ribuan buruh yang sedang berdemo didepan kantor wali kota Batam, menuntut UMK naik menjadi Rp3,3 juta rupiah,pada Jum`at (14/11/2014).
Ia menegaskan bahwa buruh adalah aset negeri bukan alat produksi ,sehingga jika buruh terhina maka banga turut terhina. “jika buruh terhina maka bangsa ikut terhina “ucapnya.
Dukungan terhadap kaum buruh untuk melawan upah murah ia suarakan .jika upah murah ,jawaban lawan . begitulah yang ia suarakan dihadapan ribuan buruh yang pada saat itu wali kota batam Ahmad Dalah telah datang menemui buruh.
Bahkan ia mangatakan agar UMK Batam disetarakan dengan negara negara tetangga ,yaitu Malaysia dan Singapura,bukan dengan Jabodetabek.
“kalau saya jadi pimpinan buruh,maka saya akan minta naik menjadi Rp5-6 juta” katanya.
Jika buruh meminta UMK dinaikkan ,tentu tidak ada kaitannya dengan politik ,tetapi itulah sifat seorang pemimpin.buruh harus melawan upah murah.
“meski demikian semuanya tergantung saudara melawan atau kita lihat nanti” tututpnya. (as)