BATAM,potretkepri.com-Kapolda Kepulauan Riau (Kepri),Brigjen Pol Arman Depari ,tidak menjawab pesan singkat yang dikirimkam awa media tentang gelanggang permainan (gelper) di sekitar Harbourbay yang tetap buka dengan eksis , sedangkan gelper ditempat lainnya ditutup secara total.
Gelanggang permainan (gelper) yang disebut-sebut milik Aliang ini seakan akan ada keistimewaan dibanding dengan gelper lainnya.alasannya,kepolisian menutup total seluruh gelanggang permainan (gelper) di Kota Batam,terkecuali gelper slam dunk dan spz yang tetap saja buka.
Permainan ketangkasan elektronik dikenal begitu erat dengan judi.meski pada awalnya hadiah berupa voucer yang diberikan kepada pemain,namun kemudian voucer tersebut dapat ditukar dengan pulus.
“voucer itu kapan saja bisa ditukar dengan pulus” ujar salah seorang pemain yang mengaku setiap hari ditempat itu.
Sumber ini mengatakan,ratusan unit mesin jackpot berbagai merk tersedia ditempat ini untuk dipergunakan sebagai sarana perjudian.
“kalau hanya mesin mainan anak-anak ,dana puluhan ribu udah cukup.tidak perlu pakai uang jutaan rupiah “tambahnya.(as)