BATAM,potretkepri.com-Kemarahan Warga Tanjunguma Kota Batam memuncak,minggu {20/10} antara warga setempat dengan organisasi tertentu yang disebut sebagai penjaga salah satu perusahaan ditempat itu nyaris bentrok.
Dalam situasi yang sedang memanas itu,Wakil Gubernur Kepri,Soerya Respationo muncul dilokasi dan mendatangi kerumunan warga yang sedang dilanda kemarahan.
Meski Wagub berkata agar masyarkat dapat mengendalikan diri dan jangan terpancing dengan adanya aksi-aksi propokator,namun warga yang terlebih dahulu marah seketika menentang ajakan tersebut.bahkan mereka “mengusir” dan menyuruhnya pergi meninggalkan lokasi Tanjunguma.
“pergi-pergi dari tempat ini dan jangan datang-datang lagi”ujar warga tersebut.
Bahkan dalam peristiwa itu,akibat diselimuti rasa kekesalan sejumlah warga ini ada yang melempari Wakil Gubernur kepulauan Riau itu dengan potongan kayu dan bahan-bahan lainnya.
Kemarahan warga ini tentu tidak timbul begitu saja,Namun sebelumnya pada minggu yang lalu sekitar delapan orang warga Tanjunguma menemui Wagub kekediamannya dengan maksud untuk mencarikan solusi terkait permasalahan yang menimpa Kampung tersebut.
Namun perwakilan warga Tanjunguma Kota Batam ini bukan mendapatkan solusi sebagaimana yang di inginkan,justru sebaliknya warga merasa kurang senang atas kata-kata yang diucapkan Wagub tersebut.
“Wagub memarahi,membentak-bentak dan menantang satu persatu perwakilan itu” beber warga itu dihadapan sejumlah awa media yang sedang berada di lokasi kejadian,Kemarin.
Pemasalahan lahan dilokasi Tanjunguma ini telah berlangsung secara berlarut-larut.bahkan aksi terbaru pada minggu kemarin tanggal {10/10} sekitar 3000 warga Tanjung ini berdemo didepan Kantor BP-Batam,dalam aksi kali itu mereka meminta seluas 108 Hektare lahan Tanjunguma masuk lahan dalam lokasi Kampungtua sehingga tidak bisa dikotak-katik.{ran}
