ANAMBAS,potretkepri.com-Dinas komunikasi dan informasi [Diskomimfo ] Kabupaten Kepulauan Anambas [ KKA] berencana untuk melakukan pembatasan penggunaan bandwidth internet di Tarempa.
Rencana Diskomimfo itu bermula dari tingginya penggunaan internet didaerah itu,sedangkan bandwidth internet yang tersedia hanya berkapasitas 9 MBps,mengakibatkan lelet dan sangat lambat .
Menyikapi permasalahan jaringan internet di KKA ,warga menginginkan pemerintah KKA melakukan kerjasama dengan Telkom agar penggunaan dan pemakaian internet didaerah itu dapat dinikmatin masyarakat dengan sempurna.
“ini menjadi tugas pemerintah disana,khususnya Komimfo KKA”ujar Azwir,kepada media ini ,pada Jum`at (7/3) siang.
Menurut putra Anambas itu,jika pemerintah menjalin kerjasama dengan pihak Telkom,selain masyarakat dapat menikmati pemakaian internet sebagaimana yang dibutuhkan,biayanya`pun bisa saja relatif lebih murah dibanding dengan lainnya.
Sebagaimana dimuat dalam web anambas,go.id,Dinas komunikasi dan informasi (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas bakal melakukan manajemen ulang dengan membatasi penggunaan bandwidth di Tarempa.
Pasalnya pengguna bandwidth internet di ibukota kabupaten termuda di Kepri ini telah melewati ambang batas.
Menurut Kepala Diskominfo Anambas, diketahui ada 1.800 user yang memiliki akses untuk menggunakan bandwidth internet yang hanya berkapasitas 9 MBps. Dengan pengguna yang terbilang sangat padat tersebut, kerap sekali pengguna kewalahan menggunakan akses internet karena pembagian bandwidth jadi sangat kecil.[red]
