Batam,potretkepri.com-Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tiap tiga bulan selalu saya ingatkan untuk OPD penghasil untuk meningkatkan pendapatan daerah, sampaikan ide bagaimana agar PAD bisa meningkat,” ujar Rudi saat menjadi pembina Apel Gabungan Pegawai Pemko Batam di Dataran Engku Putri, Rabu (12/6/2024).
Bagi Wali Kota, peningkatan PAD sangat penting demi pembangunan Kota Batam. Ia berpesan agar pegawai menjaga kinerja demi meningkatkan PAD Batam.
“Semakin besar PAD, semakin bisa saya membangun dan menyejahterakan pegawai,” tegas Rudi.
Ia melanjutkan, beberapa kebijakan yang membutuhkan anggaran besar. Ia mengatakan, selain membangun Batam juga tunjangan kinerja bagi para pegawai. Bahkan, Wali Kota sudah memberikan kebijakan untuk memberikan tunjangan kinerja saat pencairan gaji 13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Batam.
“Gaji 13 kebijakan pusat, tapi untuk tunjangan kinerjanya merupakan kebijakan daerah. Saya putuskan agar tunjangan kinerja juga diberikan dengan mempertimbangkan kebutuhan Lebaran hingga penerimaan siswa baru,” katanya.
Untuk itu, ia berharap semua ASN meningkatkan kinerja demi menambah pendapatan daerah. Wali Kota bahkan ingin hingga dua tahun ke depan, PAD Batam bisa mencapai Rp2 triliun.
“Saya titip OPD penghasil, kegiatan lain kalau PAD tidak naik maka akan ditunda. Mari sama-sama kita mencari cara agar PAD meningkat supaya kegiatan tidak ditunda,” katanya.
Selain itu, Wali Kota juga berpesan terkait kedisiplinan pegawai hingga menyukseskan semua agenda seperti event hingga pembangunan Batam.
“Banyak event yang kita gelar dan banyak pembangunan dalam proses, mari sama-sama kita sukseskan,” tutup Rudi.
Adapun, apel tersebut diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, Kepala OPD, hingga semua pegawai di lingkungan Pemko Batam.(*)