
Batam,potretkepri.com-Puluhan warga Kota Batam terlihat seperti berdesak-desakan antri diloket 16 bidang pengambilan Akta Pencatatan Sipil dan Akta Kelahiran Online Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam , Kepulauan Riau ,terjadi pada Kamis (12/05/2022) sekira pukul 10 Wib.
Padatnya antrian ini hingga berjam-jam lamnya menyita perhatian hingga media ini mencoba untuk mencari tahu apa yang menjadi sumber masalahnya .
Setelah ditelusuri ada fakta beragam yang ditemukan .Salah satunya adalah lambannnya pelayanan petugas loket 16 diduga sebagai pemicu padatnya antri tersebut hingga banyak masyarakat yang berurusan ke loket 16 mengeluh saking lamanya antri hingga memakan waktu sampai berjam-jam.
Seperti diutarakan seorang warga Batuaji ini,ia disuruh datang sesuai dengan yang tertera didalam resi pengambilan Akta dan ia sendiri tengah mengantri sejak sekira jam 8 lewat tetapi sampai jam 10 wib ia masih saja menunggu karena belum juga dipanggal-panggil.
” sesuai resi pengambilan Akta disuruh datang hari ini ,tapi ini sudah jam 10 lewat padahal sudah antri dari sejak pukul 8 pagi ” ujar seseorang yang juga berurusan pengambilan Akta kelahiran anakknya.
Ternyata persoalan diloket 16 ini tidak hanya lambatnya pelayanan namun masih ada masalah lainnya meski seharusnya diloket ini hanyalah tinggal pengmambilan data saja.
Seperti yang dialami seorang warga Tiban inisial HS.Bahwa ia mengurus pengesahan Akta Kelahiran anaknya sebanyak tiga orang,yaitu dua anak laki-laki dan satu orang anak perempuan data pengesahan tersebut berada dalam satu berkas.Berhubung karena menjelang cuti lebaran , maka sesuai resi yang dia terima disuruh datang untuk mengambil akta tersebut di loket 16 pada tanggal (10/4/2022).
Benar saja terjadi masalah yang mana akta pengesahan anaknya tersebut hanya ada dua orang saja yang seharusnya tiga orang. Celakanya petugas Disduk ini bertele-tele atau tidak tegas memberi jawaban hingga akhirnya ia berada argument dengan petugas loket 16 tersebut.
Pantauan media ini petugas loket 16 meminta yang bersangkutan agar langsung menemui kepala seksi diruangan kerjanya.” langsung jumpa kepala seksi saja ” ujar petugas loket tersebut.
Melihat pelayanan yang dianggap seperti gaya “suka-suka”ini ,memancing kemarahan seorang pengunjung Disduk yang mengaku bertempat tinggal didaerah Batam Center meminta Wali Kota Batam HM Rudi membenahi sistem pelayanan di Disduk Batam.Menurut dia , persoalan pelayanan di Disduk Batam dari dulu terlalu sering menjadi sorotan dengan beragam permasalahan.
“Disduk Kota Batam ini dari dulu sangat sering disorot media dengan beragam permasalahan.Yaitu terjadinya kesalahan penulisan nama dan masalah-masalah lain yang pada akhirnya merugikan masyarakat ,kita yakin bahwa Wali Kota Batam juga mengetahui berkaitan dengan data administrasi adalah hal yang paling utama . Kalau ada kesalahan dalam KTP , KK , Akta ,tentu menjadi persoalan fatal” terang dia. (as)