BATAM,potretkepri.com-Kapolri Jenderal Sutarman menekankan dalam rangka menghadapi pemilihan umum {pemilu} yang akan digelar pada 9 April tahun 2014 mendatang,pihak kepolisian dituntut untuk melakukan berbagai langkah prefentif dari tahapan awal hingga akhir pemilu mendatang.
Demikian ia tegaskan di Gedung Lancang Kuning di Mapolda Kepri pada Jum`at {8/11/2013} sore.
Sebelum bertolak ke Bintan Provinsi Kepri bersama dengan Panglima Jenderal TNI Moeldoko beserta rombongannya terlebih dahulu menggelar pertemuan di Mapolda Kepri,sedangkan acara tersebut diberi tema ” sinergitas TNI dan Polri dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2014″.
Ditegaskannya,dalam waktu dekat agar para Kapolda dan Kapolres untuk secepatnya membentuk sentra penegak hukum terpadu {Gakumdu} yang bekerjasa dengan pihak Komisi Pemilihan Umum {KPU}.
Mantan Kapolda Kepri ini mengatakan,dalam rangka melaksanakan pengamanan pada pemilu mendatang,agar pihak kepolisian meningkatkan kewaspadan dan memberantas premanisme yang memancing terjadinya keributan.hal tersebut harus dilakukan guna untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“jangan setelah terjadi kekacauan baru dilakukan tindakan,sehingga masyarakat sering mengatakan bahwa kita selalu terlambat dalam memberikan pengamanan dan rasa nyaman masyarakat terganggu”ujarnya
Kapolri mengatakan dalam mengantisifasi DPT yang dianggap rawan,Komisi Pemilihan Umum {KPU} telah melangkapi persiapan yang telah diatur.
“dalam tahapan dan pelaksanaannya tentu saja akan ada persoalan”ujarnya.
Persoalan yang mungkin muncul itu,lanjut Kapolri,harus diselesaikan dari awal sehingga nantinya tidak menyisakan persoalan yang bisa saja menimbulkan konflik.{amr}