Natuna, potretkepri – Seorang laki-laki lamsia di temukan meninggal dunia di atas meja pasar pelabuhan Pering bandarsyah, kecamtan Bunguran timur, kabupaten Natuna. Pada senin pagi 11 Mei 2020.
Jenazah di temukan pertama’ sekali oleh Andi yang berkerja sebagai buruh di pelabuhan pering, sekitar pukul 07:45 WIB jenazah ditemukan menggunakan sehelai kain yang di gunakan untuk menutupi tubuhnya.
Diketahui, jenazah yang bernama Raja Irdaus alias Sulaiman umur 61 tahun merupakan nelayan asal Karimun yang berkerja di KM Sejahtera Abadi yang sandar di Pelabuhan Pering sejak 1 bulan lalu.
“Dia ini baru satu bulan bekerja di KM Sejahtera Abadi yang dinakhodai oleh Suhaimis. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk warga sekitar Pelabuhan Pering itu,” ungkap Kabagops Polres Natuna, Kompol Hendrianto saat dijumpai di tempat kejadian.
Penyebab kematiannya masih dilakukan penyelidikan termasuk melakukan visum di rumah sakit.
“Untuk penyelidikan selanjutnya tim Identifikasi Polres Natuna telah melakukan pemasangan Police Line di TKP. Hanya saja informasi dari saksi bahwa korban selama 3 hari terakhir mengeluh sakit sesak napas, batuk dan flu,” sebut Hendrianto lagi.
Sementara itu, Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Covid-19 Kabupaten Natuna yang juga sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah menyebutkan untuk mengarah meninggal karena terpapar virus Covid-19 perlu dilakukan rapid test dan swab.
Hanya saja kata Hikmat Aliansyah informasi yang didapatnya, nelayan yang meninggal ini beberapa hari lalu sempat mengeluh sakit sesak napas, batuk dan flu.
“Kalau terpapar Covid 19 perlu dilakukan rapid test. Untuk hasil positif atau negatifnya tunggu beberapa hari lagi,” kata Himat Aliansyah singkat di RSUD Natuna jalan Ali Murtopo, Ranai.
Pantauan di tempat kejadian perkara, Pelabuhan Pering, sabelum korban diangkat ke mobil jenazah, dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Covid-19 Kabupaten Natuna di seputaran TKP.
Hingga berita ini di tulis, nelayan dari Karimun ini masih berada di kamar mayat RSUD Natuna untuk divisum dan penyelidikan lebih lajut oleh pihak kepolisian.(put)