Batam,potretkepri.com-Wali Kota Batam, Muhammad Rudi hadir langsung pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong.
Musrenbang merupakan wadah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, kritik dan saran dari program Pemerintah. Musrenbang dilaksanakan setiap awal tahun, mulai dari kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.
Rudi sendiri selalu hadir setiap musrenbang, hal itu diakukannya tidak lain adalah dirinya ingin mendapatkan masukan secara langsung dari masyarakat untuk program-progran pembangunan kedepan.
Selain itu, masalah-masalah yang ada di masyarakat diharapkan juga dapat segera diselesaikan. Hal ini sudah menjadi komitmen dirinya sejak memimpin Kota Batam.
Saat Musrenbang di Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Rudi menerima beberapa masukan dari RT/RW maupun juga warga. Salah satunya adalah permasalahan banjir yang terjadi di RT08/RW11.
“Besok kita akan tinjau langsung ke lapangan, kita lihat drainasenya seperti apa. Sehingga penangannnya bisa tepat,” kata Rudi, Rabu (11/1/2023) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga memaparkan sejumlah proyek pembangunan di Kecamatan Bengkong. Salah satunya adalah pelebaran jalan di sepanjang jalan depan Golden Prawn.
Karena itu, Rudi mengajak para pengurus RT/RW dan masyarakat dapat mendukung rencana pembangunan yang sudah direncanakan Pemko Batam dan BP Batam.
“Karena kalau tidak didukung bapak dan ibu, tentunya akan sulit kita realisasikan,” kata Rudi.
Selain itu, pihaknya juga memaparkan sejumlah proyek besar di Kota Batam. Di antaranya pembangunan Bandara Internasonal Hang Nadi Batam, yang saat ini tengah dikerjakan.
“Selain itu jalan utama dari Pelabuhan Batuampar hingga Nongsa juga akan kita lebarkan. Saat ini sudah mulai kerja, karena saya ingin bulan Desember sudah selesai,” katanya.
Proyek lainnya adalah pembangunan Pelabuhan Batuampar dan juga pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memberikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme warga yang hadir dalam musrenbang.
Hal itu menurutnya bisa dilihat dari banyaknya warga yang bertanya maupun memberikan masukan kepada Pemko Batam.
“Alhamadulillah masyarakat sangat antusias, dari awal sampai akhir juga masih banyak,” kata Amsakar.
Menurutnya, yang bersifat teknis seperti permasalahan drainase, pihaknya sudah memperintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) untuk segera meninjau langsung ke lapangan.(*)
