BATAM,potretkepri.com-Gelanggang permainan (gelper) di Kota Batam,kembali beroperasi dibeberapa titik.yaitu disekitar Nagoya , Jodoh ,Windsor,Penuin, Harbournay ,Sei Harapan, Tembesi dan Batu Aji.Tidak tanggung-tanggung,meski masih saja baru beroperasi,namun sedikitnya belasan ribu mesin untuk permainan dewasa telah beroperasi.
Untuk saat ini sebanyak depalan belas titik gelanggang permainan (geper) dikendalikan oleh Asosiasi sedangkan beberapa titik lainnya bergerak secara sendiri-sendiri.Meski ijin gelper yang dikeluarlan oleh Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam masih sekitar 18 ijin,namun target dari Asosiasi sekitar tiga puluh ijin.
“sekarang ijin yang ada di Asosiasi masih delapan belas,tetapi targetnya tiga puluh ijin”ujar Jhoni Pakkun kepada media ini Kemarin.
Bisnis perjudian berkedok ketangkasan elektronik atau disebut gelanggang permainan bukan hal yang baru di Batam,namun selalu kembang-kempis alias buka tutup,mengingat aktivitas perjudian ini selalu saja incaran petugas kepolisian.Bahkan pada awal Brigjen pol Arman Depari menjabat sebagai Kapolda Kepri tak satupun gelanggang permainan yang lolos beroperasi,kendatipun penomena tersebut disaat ini berubah total.
Mengenai sejumlah gelanggang permainan yang nekat beroperasi tanpa memilik ijin serta tidak bergabung dengan Asosiasi tidak masalah Joni Pakkun.kendatipun begitu,ia mengaku telah mendapatkan informasi dimana saja titit gelper tersebut.”kalau tidak mau bergabung dengan Asosiasi itu hak mereka dan tidak ada masalah.namun saya percaya itu akan segera tutup”timpalnya.
Meski pihak pengusaha mengatakan ijin gelper yang dikeluarkan BPM Batam sebanyak delapan belas ijin,namun hal itu belum dapat dipastikan,mengingat Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam, Gustian Riau ,belum berhasil dimintai klarifikasi,mengangat Minggu (2/3) yang bersangkutan dihubungi.(hendri panggabean)