Batam,potretkepri.com-Komisi I DPRD Kota Batam mengundang PT. Hansol sebagai kontraktor yang mengerjakan proyek Ipal yang pengerjaannya dikeluhkan masyarakat sekitar. Dimana pengerjaan proyek Ipal ini menilbukan banjir untuk sekitar pemukiman warga perumahan citra indah.
Anggota Komisi I DPRD Batam , Lik Khai ,mengatakan pihaknya mendukung yang namanya proyek pemerintah , asalkan dkerjakan dengan tanpa menimbul masalah bagi warga,khususnya warga sekitar proyek.” Namun persoalannya jangan ketika ditegur kontraktornya cuek dan kemudian hanya berjanji dengan ucapan iya saja , tetapi kenyataannya tidak dituruti sama sekali ” ujar Lik Khai,Rabu (03/06).
Ia menambahkan. akibat proyek Ipal ini satu koplek dilokasi proyek mengalami kebanjiran , sehingga menunjukkan bahwa pengerjaannya ‘ tidak ‘ profesional.Padahal proyek Ipal tersebut menelan anggaran sebasar Rp.600 miliar dengan panjang 140 KM.
Menurut dia ada yang aneh pada sumber dana pengerjaan proyek Ipal ini yang disebut-sebut dari Korea yang katanya pinjaman Indonesia.Kemudian kontraktor maupun Konsultan proyek berasal dari Korea.
Dalam RDP tersebut , Anggota Komisi I DPRD Batam , Harmidi Umar Husein , mengatakan bahwa pihaknya akan menghentikan pengerjaan proyek pipa Ipal yang dianggap meresahkan mamsyarakat sekitar tersebut,sebab jika pun dibiarkan , komplek sekitar akan bertambah paah.(iksan)