Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn WhatsApp YouTube TikTok
    Sabtu, September 23
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube LinkedIn WhatsApp TikTok Telegram
    potretkepri.compotretkepri.com
    • Homepage
    • Kepri
      • Batam
      • Tanjungpinang
      • Lingga
      • Karimun
      • Natuna
      • Bintan
      • Anambas
      • Natuna
      • Seputar Dewan
    • Ekonomi
    • Hukum
      • Peristiwa
      • kriminal
    • Investigasi
      • Lipsus
      • Entertainment
    • Kesehatan
      • Olahraga
    • Nasional
      • Warta TNI-Polri
    • Pendidikan
    potretkepri.compotretkepri.com
    Home»Dunia»Prancis dan Rusia Galang Kebersamaan Tumpas Isis
    Dunia

    Prancis dan Rusia Galang Kebersamaan Tumpas Isis

    RedaksiBy Redaksi18 Desember 2015Updated:19 Desember 2015Tidak ada komentar
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian, akan mengunjungi Moskow untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat Rusia dalam rangka menggalang upaya menumpas ISIS.

    “Pada 20 dan 21 Desember, Le Drian akan ke Rusia untuk membahas kerja sama dalam memerangi Daesh (bahasa Arab untuk ISIS, di Laut Mediterania timur),” kata Jurubicara Kementerian Pertahanan, Pierre Bayle, dalam jumpa pers, Kamis (17/12).

    “Kunjungan itu adalah bagian dari upaya internasional untuk memperkuat persekutuan melawan Daesh,” tambahnya seperti diberitakan Antaranews.com.

    Setelah serangan mematikan bulan lalu di Paris dan pesawat Rusia jatuh di Mesir pada Oktober, yang diakui dilakukan ISIS, Presiden Prancis, Francois Hollande, dan rekan Rusia-nya, Vladimir Putin, sepakat menjalin kerja sama yang belum pernah terjadi. Kerja sama antara lain dengan menempatkan pasukan mereka di Suriah dalam pertempuran melawan pegaris keras itu.

    Sejauh ini, koordinasi masih simbolik, terlihat dari gerakan di lapangan.

    Adapun Rusia melakukan serangan udara di negara bergolak tersebut atas perintah Presiden Bashar al-Assad sejak akhir September. Moskow mendesak operasi militer di Suriah bertujuan menghancurkan pegaris keras ISIS dan kelompok-kelompok ekstremis lainnya di negara yang dilanda perang.

    Putin mengatakan, Rusia memberikan dukungan udara untuk beberapa kelompok oposisi bersenjata yang memerangi kelompok ISIS. Ia tidak merujuk secara khas kelompok pemberontak tersebut.

     

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Redaksi
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • LinkedIn

    Related Posts

    SPPI Tandatangani Perjanjian Kerja Bersama Perlindungan Awak Kapal Perikanan di Taiwan

    27 Desember 2022

    Gubernur Ansar Mengaku Senang Bertemu Menteri Maliki

    22 April 2022

    Ansar Ahmad Menyambut Baik Kerjasama RP Singapura dengan Pemprov Kepri Dibidang Industry 4.0

    20 April 2022

    Comments are closed.

    Rawan dan Berbahaya,Kabel PLN Batam Mengular Ditanah
    Demo
    Potret News
    • Ciptakan Situasi Kondisif,Polsek Kuta Polres Karimun Gelar Kegiatan Jum’at Curhat kepada Masyarakat Desa Perayun
    • Hasan Dilantik Sebagai Penjabat Walikota Tanjungpinang
    • Negara Kirim Atlet Ikut Berebut Piala Pangdam V/Brawijaya
    • Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau Berhasil Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp18 Miliar
    • Pemdes Gelar Kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW Serta Di Hadiri Sekda Karimun H.Muhammad Firmansyah
    Realtime Website Traffic
    Copyright potretkepri 2023
    • Disclaimer
    • Pedoman Siber
    • Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.