DILAPORKAN seorang Pendeta asal Belanda ditembak hingga tewas di Homs, Suriah. Belum diketahui siapa pelaku dari penembakan misterius ini.
Kematian dari Frans van der Lugt pertama kali diungkap oleh Pengamat HAM Suriah serta Kantor berita SANA, dan telah dikonfirmasi oleh organisasi keagamaan tempat Frans bernaung.
“Saya dapat konfirmasi bahwa dia telah dibunuh,” ucap Sekretaris dari Ordo Jesuit Belanda Jan Stuyt, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (8/4/2014).
Ia menambahkan, seorang pria masuk ke rumahnya, lalu menyeret dia keluar setelah itu dua tembakan di arahkan ke kepalanya.
Hingga sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas kematian Franz. Tetapi, kelompok pemberontak yang bermarkas di Homs mengatakan mereka mengutuk pembunuhan atas Franz.
Pria 75 tahun ini dikenal sebagai sosok yang sangat dihormati di Homs. Kota tersebut diketahui telah dikuasai oleh pemberontak Suriah.
PP Sebelumnya, saat kondisi Suriah memanas, Frans sudah didesak untuk kembali ke negaranya. Tetapi, dia menolaknya, dan beralasan Suriah adalah rumahnya dan dia sangat ingin menjadi warga negara Suriah suatu ketika nanti.[POL]