BATAM,potretkepri.com-Meski sebelumnya Kapolda Kepri mengeluarkan perintah untuk tembak ditempat begal yang akhir-akhir ini menebarkan teror dan melakukan tindak kriminal diberbagai tempat,namun masyarakat tetap saja enggan bahkan tidak berani menegur anak-anak usia remaja yang sering bergerombol dan meresahkan masyarakat.demikian diutarakan seorang Kakek tua kepada media ini,Senin (30/3/15).
“didepan rumah ini sering sekali anak-anak begal bergerombol tapi kita takut menegurnya.orangtua anak saja bisa dilaporkan ke polisi jika anaknya dipukul apalagi kita orang lain yang hanya tetangga saja.rasa sosial menjadi minim,sebab niat baik malah bisa saja menimbulkan permasalahan”ujar orangtua berusia 60 tahun tersebut.
Orangtua usia lanjut yang tinggal dipemukiman ‘ruli’ kampung tengah,Kelurahan Tiban Lama ini mengutarakan.salah satu rumah didepan warung miliknya kerap anak-anak remaja berpenampilan begal ngumpul-ngumpul,salah satunya anak pemilik rumah tersebut,namun orangtuanya tidak berdaya melarang tingkah laku anaknya yang tengah terlibat dengan pergaulan begal.”anaknya itu melawan sama orangtuanya,kita pun tidak berani ikut campur”ucapnya.
Ia bercerita perbedaan perilaku anak jaman sekarang dengan anak seusianya.jika dijamannya,meski orangtuanya memukul anaknya hingga lebam-lebam tidak ada persoalan apalagi urusan dengan hukum,namun tidak dengan sekarang.Seorang ibu yang mengandung dan membesarkan anaknya`pun bisa saja dilaporkan kepolisi jika ibu tersebut memukul anaknya.
“jaman sekarang ini sudah luar biasa,orangtua memarahi dan memukul anaknya tentu karena sianak itu bandel atau nakal,tetapi ibunya itu bisa saja dilaporkan kepolisi,padahal orang tua lah yang tahu tentang perilaku anaknya bukan orang lain”ujarnya.(as)