Minus Tranparansi, Dinas Kominfo Kepri Bungkam Soal Anggaran

oleh -119 Dilihat
oleh
Gubernur Ansar Ahmad (kemeja warna coklat dan Hasan (kemeja putih). foto / net. (as)

Batam,potretkepri.com-Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Basoruddin bungkam atau tidak memberikan jawaban atas pertanyaan media ini terkait dengan dana publikasi tahun 2024.

Bahkan,PPTK Kominfo Provinsi Kepri  yang akrab disapa Basor pilihan Ansar Ahmad ini pun memilih bungkam tidak memberitahukan berapa banyak jumlah media yang bekerja sama publikasi dengan Kominfo Kepri tahun anggaran ini.

Sikap tertutup dan minus transparansi keterbukaan informasi publik menyangkut anggaran dana MoU dengan media yang di tonjolkan PPTK Kominfo Kepri ini menimbulkan pertanyaan yang sangat serius.Sebab,dana publikasi yang dianggarkan melalui pembahasan tersebut seolah “diplot” untuk media tertentu saja, padahal seharusnya disalurkan secara adil dan merata untuk setiap media yang ada di Provinsi Kepulauan Riau tanpa pilah pilih.

Sama halnya dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri Hasan menunjukkan perilaku “sombong” ,Pj Wali Kota Tanjungpinang yang juga Kadis Kominfo Provinsi Kepri ini memilih mengganti nomor WhatsApp miliknya diyakini agar tidak lagi dapat dihubungi awa media yang ingin konfirmasi kepadanya .

Parahnya lagi,meski mantan Camat Bintan Timur yang baru saja baru saja minggu lalu menjalani pemeriksaan di Poltres Bintan ini dapat dihubungi melalui sambungan telepon seluler ,namun Kadis Kominfo pilihan Gubernur Ansar Ahmad tersebut tidak mengangkat hanphonenya.(as)