Menjadikan PLN Batam Pilihan Pelanggan Terhadap Solusi Energi

oleh -35 Dilihat
oleh
Kantor PLN Batam di Batam Center,Kota Batam,Provinsi Kepulauan Riau. foto / dok potretkepri.com (*)

Batam,potretkepri.com-Sekretaris PT.Pelayanan Listrik Negara (PLN) Batam , Suhadi,menghadiri kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Provinsi Kepri yang digelar di Harmoni One Batam Center,Kota Batam,Provinsi Kepulauan Riau,pada Jumat (3/5/2024)

Usai menyampaikan sambutannya,Suhadi pun dicegat para awa media yang ikut dalam UKW tersebut dan memintanya tanggapan beragam terkait layanan PLN Batam.Setelah secara rinci memaparkan struktur jabatan di PLN ,kemudian ia pun menyampaikan bahwa tantangan PLN di Pulau Batam ini berbeda dengan tantangan di Pulau -Pulau lain.

Dikatakannya,visi-misi PT PLN menjadikan PLN Batam pilihan pertama pelanggan terhadap solusi energi, PLN Batam berupaya bagaimana pelanggan itu electrifying stayle menjadi pilihan.

Dengan memberi contoh untuk membandingkan energi ,ia mengatakan dari evel to evel energi yang termurah itu adalah listrik ,karena listrik itu harga gas untuk produksinya meskipun terbatas di subsidi oleh pemerintah, namun karena ini independent sehingga harga listriknya belum disubsidi sama pemerintah.

Meski begitu kata dia,PLN Batam yakin harga ini masih bersaing dan bahkan yakin lebih murah dibanding solusi energi yang lain dimana electrifying stayle dihidupkan, karena sadar tak sadar bahwa listrik itu menjadi salah satu kebutuhan pokok ,ia mencohkan untuk saat ini warga Batam tanpa AC dirumah akan susah untuk tidur.

“contohnya,tanpa AC dirumah mungkin warga Batam itu akan susah tidur ini menjadi buktinya ,dan kalau diluar negri Listrik itu mati akan banyak korbannya “ papar Sekretaris PLN Batam ini.

Ia mengatakan harapan,bagaimana terkait emisi karbon yang merupakan tantangan,karena saat ini banyak perusahaan yang membutukan sertifikat green energi,tetapi saat ini PT.PLN Batam belum bisa mengeluarkannya karena belum tersingkron dengan system Sumatera.

Kalau sudah singkron dengan system Sumatera,lanjut dia , Batam sudah bisa mencapai 24 persen green energi karena system di Sumatera 24 persen sudah green energi,meskipun ada dari Batubara tetapi 24 persen sudah dari panas bumi,tenaga air dan lain-lain.

Saat ditanya perbedaan antara Batam dengan daerah lain untuk mendapat harga energi subsidi.Ia mencontohkan bahwa dari pemerintah subsidi secara langsung itu tidak ada,namun mungkin diluar itu ada daya tertentu yaitu daya rumah tangga,pelanggan bayar 500 per kwh nanti disubsidi sama pemerintah 500 ,kalau di Batam tidak ada. Salah satu yang disubsidi sama pemerintah adalah yang bahan bakarnya gas,hanya saja kuotanya belum turun.kalau nilai rupiahnya disosialisasi sekitar 60 persen dari harga dasar harga komersial.

Disinggung persiapan PLN Batam untuk suplai Listrik kewilayah di daerah Tanjung Banon di Rempang Galang yang kini pembangunan rumah contoh disana hampir rampung ,Ia menegaskan jika itu adalah wilayah Batam maka PLN Batam tetap siap.(ahmad yahya)