BATAM,potrekepri.com-Puluhan orang mahasiswa terdiri dari PMII ,HMI dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Kota Batam berunjukrasa.
Dalam aksinya mahasiswa ini menuntut agar anggota dewan terpilih jangan hanya bisa duduk dikursi empuk tetapi harus peduli terhadap nasip masyarakat kecil yang hidup dibawah garis kemiskinan.namun sayangnya saat aksi ini berlangsung ricuh antara mahasiswa dengan petugas yang mengamankan aksi terjadi bentrok.
Koodinator demo,Rizki firnanda dalam aksinya meminta agar Ketua Dewan terpilih dan anggota dewan terpilih Uba Ingan Sigalingging dan Aman agar datang untuk menemui mereka yang sedang berorasi.dalam permintaan ini mereka memberi waktu selama 30 menit ,jika tidak mereka akan mendobrak untuk masuk kedalam gedung Dewan.
“kami beri waktu selam 30 menit,jika tidak kami akan masuk kedalam gedung,namun kami tidak ingin merusak acara pelantikan ini” ujar mereka.
Selain itu,mahasiswa Kota Batam ini menyoroti pengadaan kursi dewan yang harganya sebesar Rp700.000.000; juta per pcs ? sedangkan sekolah-sekolah tidak memilik kursi yang layak.
Tidak itu saja,aliansi Kota Batam ini juga meminta agar anggota Dewan terpilih meminta agar anggaran Dinas Sosial (Dinsos) diaudit,mengingat anggaran untuk biaya pembangunan Rumah Tak Layak Huni ( RLTH) disinyalir bermasalah.
Kemudian,mereka juga menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak. (as)