BATAM,potretkepri.com-Mafia penyeludup ala penguasa pelabuhan Beton Sekupang selalu bebas dan leluasa menjalankan aksi-aksinya,yaitu dari melangsungkan pengiriman barang tanpa dokumen hingga memanipulasi invoice berbagai jenis barang dagangan yang dikirim dari Batam ke Belawan melalui pelabuhan Beton Sekupang.
Informasi cara kerja mafia penyeludup ini diutarakan sejumlah pekerja disekitar pelabuhan Sekupang Batam.
“mereka sudah bisa disebut mafia yang selalu merugikan negara,sebab dugaan cukup kuat bahwa sejumlah barang dagangan yang secara rutinitas dikirim ke Belawan tidak sesuai dengan dokumen atau terjadi manipulasi invoice,bahkan ada yang sama sekali tidak mempunyai dokumen diseludupkan begitu saja masuk kedalam Kapal”ujar mereka yang sesaat berbincang dengan potretkepri.com beberapa waktu lalu.
Aksi seperti ini,menurut mereka telah berlangsung dengan waktu yang sudah sangat lama, bahkan menurut mereka sejumlah mafia penyeludup yang bermain dipelabuhan ini yang awalnya hanya kroco-kroco kini menjadi kaya raya memiliki harta berlimpah dimana-mana dan uang yang banyak.
“beberapa tahun silam dia masih kroco mas,tapi sekarang jangan ditanya,uangnya berlipat-lipat dan hartanya ada dimana-mana seperti kebun sawit di Pekanbaru,Jambi dan Bengkulu”ujar mereka.
Meski aksi penyeludupan itu telah berlangsung lama,namun tetap berjalan semulus kapas tanpa ada yang menghambatnya.
“kita merasa bingung,sebab mereka mulus-mulus aja seakan ada pembiaran dalam aksi ini”kata dia.{as}