
BATAM,potretkepri.com-Peredaran narkotika di tempat hiburan malam khususnya diskotik disoroti Aktivis LSM Duta Bangsa.menurutnya bahaya narkoba dapat mengincar siapa saja tanpa mengenal usia,dari remaja,dewasa maupun usia lanjut.”narkoba bisa menyerang siapa saja,dari anak usia remaja hingga usia lanjut.sehingga perang terhadap narkoba harus digalakkan”ujar Ketua LSM Duta Bangsa,Provinsi Kepri ,Frans,kemarin.
Tidak hanya mendesak kepolisian, Aktivis senior Kota Batam ini meminta peran pemerintah dan para orangtua mengawasi anak-anak agar jangan sampai terjerumus kedalam jeratan candu narkotika yang mengerikan.jika sempat terjerumus mengenal narkoba ,maka akan sulit mengembalikannya kepada sedia kala.”jika anak usia dini sempat mengkomsumsi narkoba,maka anak tersebut akan sangat sulit untuk melepaskan diri dari cengkraman narkoba tersebut”katanya.
Permintaannya untuk memberangus peredaran narkoba ditempat hiburan malam bukan tanpa alasan.sepanjang pengamatannya tidak sedikit usia remaja yang menjadi pelanggan dan pengunjung diskotik ternama di Kota Batam.misalnya new town dan diskotik lainnya.bahkan jumlah ini bisa saja bertambah jika diantaranya saling merekrut teman-temannya untuk menikmati hiburan malam yang rentan dengan narkotika.”ada yang masuknya bergerombol,ini sangat berbahaya terhadap masa depan anak”ujarnya.
Tidak hanya mengenal narkoba semata.bahkan usia remaja bisa saja terlibat dengan sek bebas yang semakin membawanya menuju kehancuran.hiburan malam kata dia.begitu melekat dengan wanita jalang yang kerjanya mencari mangsa.” itu juga merupakan ancaman serius buat merusak mental anak yang doyan masuk diskotik.jika anak remaja telah mengenal sek,maka dapat diyakini sekolah atau pendidikannya pun diambang kehancuran,kasihan anak itu nantinya dan masa depanya diambang kehancuran.nah,ini salah satu alasan kita meminta polisi menggelar razia memberangus peredaran narkoba didalam diskotik”sambungnya.
Menurutnya jika hal ini dibiarkan secara berlarut-larut maka dikwatirkan tingkat kriminalitas yang dilakukan anak dibawah umur akan semakin meningkat.Bahkan tidak tertutup kemungkinan anak tersebut akan semakin larut terlibat kedalam hal-hal yang menakutkan.misalnya,lanjut dia.jika uang jajan yang diperoleh dari orangtuanya tidak lagi mencukupi untuk dia jadikan biaya poya-poya,sehingga untuk mencari dana tambahan mereka bisa saja bergabung dengan komunitas geng motor dan begundal-begundal lainnya yang kerjanya meresahkan masyarakat.
Selain itu,Aktivis asal Sumut ini menyoroti lemahnya kinerja gubernur Kepri yang dianggap gagal dalam mengajak masyarakat untuk memerangi peredaran narkoba di Kota Batam dan di Kepri khususnya.meski sebelumnya gubernur Kepri getol bersuara untuk melawan peredaran narkotika hingga membentang spanduk berukuran raksasa,namun sepertinya tidak berlaku bagi diskotik tempat peredaran narkoba yang telah menjadi rahasia umum.”gubernur membentangkan spanduk berukuran besar untuk memerangi narkoba,namun simbol tersebut seolah-olah tidak berlaku bagi peredaran narkoba didalam hiburan malam”ucapnya.(as)