Bekasi,potretkepri.com-Setelah masa libur dan cuti bersama Idulfitri yang berlangsung sejak 28 Maret hingga 7 April 2025, masyarakat mulai kembali beraktivitas pada hari pertama masuk kerja, Selasa, 8 April 2025. Pada momen ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 83.244 pengguna yang memanfaatkan LRT Jabodebek untuk kembali ke rutinitas harian.
Jumlah tersebut menunjukkan tren positif dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada hari pertama masuk kerja pasca Idulfitri 2024 yakni pada 16 April 2024, tercatat 58.098 pengguna. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 43% pada tahun ini.
Meski demikian, angka tersebut masih berada di bawah rata-rata pengguna harian pada hari kerja selama bulan Maret 2025, yang tercatat sebesar 91.275 orang. Hal ini disebabkan karena sejumlah perusahaan masih menerapkan Work From Anywhere (WFA), sehingga belum seluruh karyawan kembali beraktivitas secara langsung.
Menjelang libur panjang, ketika sejumlah perusahaan mulai menerapkan kebijakan WFA pada periode 24 hingga 27 Maret 2025, KAI melayani rata-rata 82.064 pengguna LRT Jabodebek per hari. Kondisi ini mencerminkan bahwa tren mobilitas masih dalam tahap menuju kondisi normal.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik terus menunjukkan peningkatan.
“Antusiasme masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi publik pasca libur panjang menunjukkan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi bagian dari mobilitas harian di Jabodebek. Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien,” ujar Purnomosidi.
LRT Jabodebek berkomitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat melalui layanan yang andal, terintegrasi, serta ramah pengguna. Kehadiran transportasi publik turut menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan dan mendorong mobilitas yang lebih berkelanjutan.(andreas)