BATAM,potretkepri.com -Setelah Mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan tinggal menunggu izin dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam akan mengikuti kegiatan LOi (Letter of intent) antara Pemerintah Kota Batam dengan kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olah raga di kota Stuttgart, Jerman.
Inti dari kegiatan LOi adalah menyepakati penandatanganan Memorendum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak yang mencakup bantuan kerjasama teknis untuk meningkatkan kualitas dan komeptensi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pertukaran pelajaran, dan sebagai pemdukung Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemuda Ekonomi Berbasis Pengetahuan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakari, menjelaskan ada dua Kepala SMK di Batam yang ikut ke Jerman pada 20 April 2015 mendatang, antara lain Dinas Pendidikan Kota Batam, Bapedal Kota Batam, kepala SMK Negeri 1 dan Kepala SMK Negeri 2 Batam serta tujuh anggota Komisi IV DPRD kota Batam.
“Ini bagian peningkatan kompetensi sertifikasi, jadi kita hanya mendampingi Kepala SMKN 1 untuk dibidang elektronik dan SMKN 2 untuk dibidang pariwisata. Dan kita akan mengupayakan kerjasama dengan salah satu sekolah di Jerman”, Ungkap Riki dalam konferensi pers di ruang serbaguna DPRD Kota Batam Rabu 8/4/2015.
Masih ditempat yang sama Sekretaris DPRD Kota Batam, Marzuki, juga menjelaskan mekanisme Kunjungan Kerja (Kunker) ke luar negeri tidak bisa dilakukan anggota DPRD sendirian, harus mengikuti kegiatan dinas terkait. Kemudian, kegiatan Kunker ke luar negeri harus ada undangan dari kedutaan negara yang dituju. Lalu, balasan dari Kedutaan Besar menjadi rekomendasi ke Gubernur.
“Dari Gubernur akan berlanjut ke Kemendagri dan Kemenlu, barulah bisa berangkat”, ujar Marzuki.
Diakhir konfrensi pers, Riki berharap melalui kegiatan ini kedepannya terdapat pertukaran guru dan pelajar berprestasi bisa diterima dan melanjutkan pendidikan di luar negeri dan beberapa program kegiatan dihibahkan dari Jerman seperti peralatan laboratorium.
“Saat Ini kita ada 626 calon lulusan SMK yang akan lulus kompetensi,” kata Riky. (Hms)