Ket Bun dan Herman Disebut Korban Koordinatornya

oleh -61 Dilihat
oleh
Jacobus Silaban SH.foto potretkepri.com {as}
Jacobus Silaban SH.foto potretkepri.com {as}
Jacobus Silaban SH.foto potretkepri.com {as}

BATAM,potretkepri.comIwn yang disebut-sebut sebagai koordinator judi bola online yang digrebek Polda Kepri beberapa waktu lalu di Komplek Ruko Tanah Mas Blok A Nomor 1 Sei Panas Kota Batam hingga kini masih menjadi buron.

 

Bahkan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri kepada awa media seperti dikutip batamtoday,com mengatakan bahwa Iwn tak ubahnya seperti seorang’banci’ atau tidak gentle  karena telah mengorbankan dua orang pekerjanya yaitu Ket Bun alias Abun dan Herman alias Ahock yang kini berstatus sebagai tersangka dan keduanya ditahan di tahanan Mapolda Kepri.

 

“harusnya Iwn bersikap gentle jadi orang dan sebaiknya menyerahkan diri jangan sembunyi-sembunyi dan melarikan diri seperti begini macam’banci’ yang tidak bertanggungjawab dan membuat semua jadi susah.saya sarankan untuk datang dan menjelaskan semuanya kepada penyidik apa yang terjadi”ujarnya kepada awa media pada Senin {9/12}.

 

Penasehat hukum kedua tersangka,Jacobus Silaban SH meminta agar Ditreskrimsus Polda Kepri melepaskan kedua kliennya dari tahanan yakni Ket Bun alias Abun bersama dengan Herman alias Ahock.hal itu ia utarakan untuk menyikapi statement Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, AKBP Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf ,yang mengatakan kepada awa media bahwa koordinator judi online Batam Iwn mengorbankan dua anak buahnya.

 

“Wadir saja mengatakan bahwa klien saya Ket Bun alias Abun dan Herman alias Ahock korban dari Iwn.yah kalo sudah tahu mereka itu dikorbankan yah lepaskan dong ” Ujar Jacobus di Kantornya pada Senin {9/12} sore.

 

Jacobus Silaban SH mengatakan,bahwa penetapan status tersangka terhadap kedua kliennya belum memiliki bukti permulaan yang cukup.{red}